Haruna Soemitro Sebut Jadi Exco PSSI seperti Anggota DPR

BANGKALAN, KOMPAS.com - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menyebut jabatan sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI ibarat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Oleh karena itu, Haruna memastikan akan bersikap aspiratif selama menjalani tugas sebagai Exco PSSI.

Seperti diketahui, Haruna terpilih sebagai anggota Exco PSSI pada Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019) kemarin.

Haruna akan bertugas dalam kepengurusan PSSI periode 2019-2023.

"Saya representasi klub. Saya ditunjuk atau bahkan menjadi representasi klub, khususnya Liga 1. Saya punya passion. Saya punya visi bagaimana persoalan klub di Liga 1 itu terwakili," kata Haruna.

Menurut Haruna, tugas anggota Exco PSSI tidak ubahnya dengan anggota DPR dalam tata pemerintahan di Indonesia.

Sebagai wakil rakyat yang dipilih lewat Pemilu, maka anggota DPR wajib memperjuangkan aspirasi rakyat.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dibenahi Iwan Bule di PSSI

"Jadi, Exco itu seperti menjadi DPR, jadi DPR-nya sepak bola. Jadi, kami harus aspiratif dengan keinginan klub dan persoalan yang dialami klub di Liga 1 selama ini," katanya.

Salah satu persoalan yang dianggap urgen oleh Haruna yakni jadwal kompetisi. Banyak klub mengeluh soal jadwal kompetisi.

Bukan hanya intensitas yang padat, jadwal kompetisi juga terkadang bersamaan dengan agenda timnas Indonesia.

Persoalan jadwal ini pun tidak jarang menimbulkan perselisihan antara PSSI dan klub.

Haruna tidak ingin kondisi tersebut terjadi di masa depan. Haruna ingin klub dan federasi punya cara pandang yang sama soal jadwal.

Baca juga: Pesan Penting Fakhri Husaini untuk Ketum Baru PSSI

"Ini yang tidak sehat dari sepak bola kita. Saatnya membangun sinergi yang bagus antara klub dan federasi dan kami bersyukur exco yang ada sekarang banyak dari klub dan nantinya akan mewakili klub," ucap Haruna.