Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pemain Arsenal Jenguk Granit Xhaka Setelah Ia Dihujat Suporter

Kompas.com - 29/10/2019, 23:00 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skuad Arsenal tampak memberikan dukungan kepada Granit Xhaka setelah sang kapten dihujat para penonton di Stadion Emirates ketika ia ditarik keluar pada laga kontra Crystal Palace, Minggu (27/10/2019).

Granit Xhaka mendapat cemoohan dari mayoritas 60.000 suporter yang hadir di Stadion Emirates pada hari itu ketika ia berjalan pelan ke pinggir lapangan.

Pemain Timnas Swiss tersebut bereaksi, menaruh tangannya di kuping seperti menantang para fans. Ia tak menghampiri pelatih Unai Emery dan langsung berjalan ke terowongan pemain sembari melepas jerseynya.

Media sosial dan para pandit ramai mengkritik tindakan sang pemain yang dianggap tak pantas bagi seorang kapten.

Akan tetapi, tak sedikit yang kemudian bersimpati dengan pemilik tendangan gledek ini.

Baca juga: Granit Xhaka dan Sejarah Panjang Kapten Bermasalah Arsenal

Kapten Arsenal, Granit Xhaka, menaruh tangan di kupingnya ibarat menantang para fans Arsenal setelah ia dicemooh ketika ditarik keluar pada laga Liga Inggris kontra Crystal Palace, Minggu (27/10/2019).TWITTER Kapten Arsenal, Granit Xhaka, menaruh tangan di kupingnya ibarat menantang para fans Arsenal setelah ia dicemooh ketika ditarik keluar pada laga Liga Inggris kontra Crystal Palace, Minggu (27/10/2019).

Salah satu yang langsung menunjukkan perasaan menyesal adalah Lucas Torreira.

Gelandang mungil asal Uruguay ini terlihat bingung dengan para penonton yang berada di mulut terowongan.

Setelah merentangkan tangannya ke arah para fans, ia bahkan sampai mengeluarkan air mata di pinggir lapangan. 

Pelatih Unai Emery dan bek kanan Hector Bellerin kemudian menghiburnya.

Reaksi Torreira mungkin penanda seperti apa popularitas Xhaka bagi rekan-rekannya.

Unai Emery memang memberi para pemain suara untuk memilih kapten pengganti Laurent Koscielny yang hengkang pada musim panas 2019.

"Sang pelatih meminta kami menulis 5 nama, siapa saja yang kami inginkan sebagai kapten," tutur Xhaka ke Metro pada awal Oktober.

"Semua dilakukan tanpa menyinggung perasaan seorang pemain, tak ada nama di setiap carik kertas. Anda hanya perlu menulis lima kapten," lanjutnya.

Baca juga: Canelo Alvarez Tak Takut dengan Tantangan di Kelas Light Heavyweight

"Pada akhirnya, tim sendiri, para pemain, dan tentu saja sang bos yang menentukan siapa yang bakal menjadi kapten dari lima nama tersebut."

Xhaka menekankan pentingnya kerja sama dan kesatuan tim baik di masa sukses mau pun sulit, seperti ketika The Gunners menderita kekalahan pada final Liga Europa 2019 saat menghadapi Chelsea di Baku, Azerbaijan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com