Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lionel Messi Lebih Suka Main dari Bangku Cadangan...

Kompas.com - 29/10/2019, 19:22 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, lebih menyukai bermain dari bangku cadangan dibandingkan ditarik keluar di tengah pertandingan.

Tidak ada yang meragukan kualitas Lionel Messi. Dengan skill di atas rata-rata yang dimilikinya, Messi selalu menjadi pilihan utama.

Kapten timnas Argentina itu juga hampir selalu bermain selama 90 menit penuh, kecuali cedera di tengah pertandingan.

Baca juga: Barcelona Dituding Sebabkan El Clasico Ditunda

Pernah suatu ketika Messi hendak ditarik keluar oleh pelatih Barcelona kala itu, Luis Enrique

Momen itu terjadi pada Oktober 2014 lalu ketika Barcelona dalam posisi unggul 3-0 atas Eibar.

Enrique berniat menggantikan Messi dengan Munir El Haddadi.

Akan tetapi, Messi tidak senang dengan keputusan Enrique dan menolak untuk diganti. Enrique akhirnya menarik Neymar.

Baca juga: Ronaldo Akui Jadi Pesepak Bola Hebat berkat Adanya Messi

Setelah lima tahun, Messi baru mengungkapkan alasannya mengapa ia menolak diganti di tengah pertandingan.

"Saya lebih suka bermain dari bangku cadangan ketimbang harus ditarik keluar," kata Messi ketika diwawancarai TyC Sports, seperti dikutip dari Goal, Selasa (29/10/2019).

Bukan tidak terima, Messi memang tidak ingin melewati momen-momen penting yang biasanya terjadi pada pengujung laga.

"Saya berkata demikian karena ada momen kunci pertandingan yang biasanya ada pada akhir laga. Anda bisa menemukan banyak ruang di sana ketika lawan sudah kelelahan," ujar Messi.

Baca juga: Saat Kali Pertama Lihat Messi, Pep Yakin Barca Akan Menangi Segalanya

"Saya lebih suka masuk sebagai pemain cadangan ketimbang meninggalkan lapangan di tengah laga sehingga melewatkan momen-momen terbaik pertandingan," ujar pemain 32 tahun itu.

Messi baru mencetak tiga gol dan tiga assist pada musim kompetisi 2019-2020.

Cedera yang diterimanya menjelang kompetisi bergulir membuat produktivitas Messi terhambat.

Secara keseluruhan, Messi sudah mencetak 674 gol dai 829 pertandingan bersama Barcelona dan timnas Argentina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com