KOMPAS.com - Kehadiran pelatih baru, Persija Jakarta tentu memiliki strategi berbeda dalam menatap sisa laga di Liga 1 2019.
Pelatih Persija, Edson Tavares, menjadi juru taktik pertama yang berani menarik keluar pemain andalan tim berjuluk Macan Kemayoran, Marko Simic.
Simic digantikan Joan Tomas Campasol pada menit ke-81 ketika Persija melawat ke markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, dalam Liga 1 pekan ke-24.
Laga yang berlangsung pada Kamis (24/10/2019) itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Persija Menjauhi Zona Degradasi
Sebelum laga ini, Marko Simic selalu tampil penuh bersama Persija dalam 20 pertandingan yang dimainkannya.
Pemain asal Kroasia itu hanya sekali absen di Liga 1 saat timnya dijamu Borneo FC lantaran alasan kesehatan pada 27 September lalu.
Tak perlu heran, Simic memang andalan Persija sejak era Stefano Cugurra alias Teco, Ivan Kolev, Julio Banuelos, dan kini Edson Tavares.
Eks pemain Melaka United itu menyumbang 15 gol atau 71,4 persen dari 21 gol yang telah dicetak Persija sejauh ini.
Edson Tavares selaku pelatih Persija punya alasan kenapa menarik keluar top skor kedua sementara Liga 1 2019 itu.
Baca juga: VIDEO - Cuplikan Pertandingan Liga 1 PSS Vs Persija
"Simic adalah pemain yang sama seperti pemain lain. Kami pasang Heri (Susanto) di situasi yang sama," kata Edson Tavares dikutip BolaSport.com.
"Heri bermain bagus di posisinya (sebagai striker). Marko Simic kelelahan karena kami main setiap tiga hari sekali," ujarnya menambahkan.
"Jadi, menurut saya ini adalah normal ketika kami melakukan pergantian pemain," katanya lagi.
Soal kesulitan timnya mencetak gol timnya, Edson Tavares mengaku tak bisa menjawabnya.
Dia baru bisa berkomentar setelah mempelajari laga ini dari cuplikan pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga 1 2019, PSS Vs Persija Berakhir Imbang Tanpa Gol
Persija bermain imbang 0-0 kontra PSS sehingga hanya membawa pulang satu poin ke Jakarta.
Tambahan satu poin membuat Persija tak beranjak dari posisi ke-13 dengan mengumpulkan 24 angka dari 22 kali bertanding.
"Sekarang saya tak bisa menjawabnya, harus lihat video untuk menganalisisnya. Kami punya 6-7 peluang untuk mencetak gol," tutur pelatih asal Brasil.
"Marko Simic punya peluang tiga kali, Heri sekali, Riko (Simanjuntak) dua kali, dan Joan sekali," ucapnya.
Baca juga: Umuh Muchtar Siapkan Bonus Andai Persib Bisa Kalahkan Persija
"Sepak bola adalah soal mencetak gol, ketika tak mencetak gol maka kalah atau imbang, dan kami imbang hari ini," katanya lagi. (Muhammad Robbani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.