Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Lokomotiv, Sabar Jadi Kunci Kemenangan Si Nyonya Tua

Kompas.com - 23/10/2019, 08:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga Juventus kontra Lokomotiv Moskwa dalam matchday 3 penyisihan grup Liga Champions berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Duel kedua tim berlangsung di Juventus Stadium pada Rabu (23/10/2019) dini hari WIB.

Dwigol kemenangan Juventus dicetak oleh Paulo Dybala dalam 13 menit jelang berakhirnya pertandingan. Dia membobol gawang tim tamu pada menit ke-77 dan 79.

Lokomotiv Moskwa sempat unggul lebih dulu setelah aksi Aleksei Miranchuk pada menit ke-30 membuahkan gol bagi timnya.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengatakan bahwa sabar menjadi kunci kemenangan timnya. Ini membuat mereka bisa mencetak dua gol menjelang berakhirnya laga.

Baca juga: Juventus Vs Lokomotiv, Dwigol Paulo Dybala Menangkan Bianconeri

"Saya pikir kami bermain sangat bagus dan tidak kehilangan wajah kami, selama kami menjaga kesabaran dan mengalirkan bola," kata Sarri dilansidr dari Football Italia.

"Kami rasa itu jelas bisa berbalik, tetapi kecemasan sebenarnya adalah ketika kami panik," ungkapnya.

Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo cs mampu membuat 28 peluang tendangan dan hanya 7 di antaranya yang mengarah ke gawang.

Sebaliknya, tim tamu hanya mampu membuat 3 sepakan ke arah gawang dari 5 kali percobaan.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Man City, Juventus, dan Real Madrid Menang

"Kami memiliki masalah di belakang. Sayangnya, kami tertinggal karena serangan balik dan mereka lebih padat di pertahanan," ucapnya dikutip Football Italia.

Selain jumlah tembakan yang banyak dilakukan, anak asuh Sarri juga membuat rekor bagus dalam penguasaan bola selama Juventus bermain di pentas Liga Champions.

Tim berjulukan Si Nyonya Tua itu mendominasi penguasaan bola dengan torehan 78 persen.

"Saya memberi tahu para pemain bahwa kami memecahkan rekor Liga Champions karena penguasaan (bola)," kata dia.

"Risikonya adalah menabrak wajah ke dinding berulang kali dan kemudian menjadi mudah tersinggung, tetapi kami tetap menundukkan kepala," ungkap Sarri jika Juventus kalah dalam laga itu.

Baca juga: Club Brugge Vs PSG, Arti Kemenangan bagi Kylian Mbappe

Senada dengan sang pelatih, kiper Juventus, Wojciech Szczesny, juga mengungkapkan bahwa sabar adalah kunci paling penting untuk memenangi pertandingan.

"Itu adalah perjuangan untuk mendapatkan hasil, tetapi kami mengontrol permainan selama 90 menit," kata Szczesny dikutip situs yang sama.

"(Kami) membutuhkan banyak kesabaran untuk memecahkan mereka, karena mereka sangat terorganisir dan menempatkan dinding yang kokoh di pertahanan," tandas dia.

Dengan hasil tersebut, Juventus untuk sementara menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup D dengan torehan tujuh poin dari tiga laga.

Juventus hanya kalah selisih gol dari Atletico Madrid, yang berada di puncak setelah menang 1-0 atas Bayer Leverkusen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com