Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Lain Marc Marquez Usai Pastikan Gelar Juara MotoGP 2019

Kompas.com - 09/10/2019, 13:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com – Usai meraih gelar juara MotoGP 2019, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kini mengincar gelar lainnya pada musim ini.

Sebelumnya, Marc Marquez mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2019 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019).

Setelah memastikan raihan tersebut, Marquez mengatakan dirinya kini punya target baru selain gelar pribadi, yakni membawa Honda menjadi juara musim ini.

Selain dari gelar dunia untuk pebalap, MotoGP juga memberikan trofi bagi juara dunia kategori tim terbaik dan konstruktor.

Baca juga: Marc Marquez Indikasikan Tetap bersama Repsol Honda

Marquez mengamankan gelar dengan empat seri balap tersisa pada MotoGP musim 2019. Dia sudah menanti untuk merayakan prestasinya dengan tim Honda pada seri balap MotoGP berikutnya di Motegi, Jepang.

Namun, pebalap asal Spanyol tersebut masih ingin membantu timnya mendapat penghargaan tertinggi kategori konstruktor dan tim terbaik sehingga bisa meraih triple crown pada tahun ini.

Honda saat ini memimpin persaingan konstruktor dengan keunggulan 77 poin atas rival terdekat, Ducati.

Baca juga: Direktur Olahraga Ducati Pusing Setengah Mati Cara Kalahkan Marquez

Skuad Repsol Honda berada di posisi kedua dalam klasemen tim MotoGP setelah Ducati dengan raihan 19 poin.

"Sekarang saatnya merayakan dan menikmatinya. Ini adalah balapan terakhir kami yang penuh dengan ambisi dan mental kami adalah sama," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Jika Anda memiliki lima lampu, hal ini sama artinya dengan mematikan satu lampu. Namun, kami akan mencoba untuk mengubah cara ini dan akan terus memacu diri," ucap Marquez.

Pebalap yang saat ini sudah menginjak usia 26 tahun juga mengaku mengincar tiga gelar sekaligus.

"Di tim pabrikan kami memimpin, tetapi itu akan sulit. Kami tidak pernah menyerah. Jadi, sekarang kami akan merayakannya pada awal 2020 di Motegi, Jepang," ucap Marquez.

"Hal ini akan sulit bagaimanapun kami akan mencoba untuk menyelesaikan musim 2019 dengan cara terbaik dimulai pada balapan berikutnya di Motegi," katanya.

Baca juga: Marquez Sebut Gaya Berkendara Quartararo Mirip Lorenzo

Marquez tertawa dengan saran Honda yang ingin dia memastikan gelar juara di rumah Honda di Motegi, Jepang.

Sebelumnya, Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP di Motegi, Jepang, pada 2014, 2016, dan 2018.

Marquez menegaskan bahwa dia terdorong meraih gelar juara dunia secepat mungkin.

"Namun, saya menerima pesan kemarin dari Presiden HRC Yoshishige Nomura yang mengatakan saya untuk mencoba untuk mengunci gelar di Thailand," ujar Marquez.

"Jadi, saya katakan oke, tidak ada tekanan. Terima kasih," tuturnya.

Honda dan Marquez mengklaim tiga gelar juara dunia dalam satu musim sekaligus untuk gelar juara dunia pebalap, konstruktor, dan tim terbaik selama dua musim beruntun pada 2017 dan 2018. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com