Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pep Guardiola Pergi, Man City Dinilai Sudah Punya Penggantinya

Kompas.com - 21/09/2019, 18:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Josep "Pep" Guardiola sudah mengisyaratkan bahwa Man City tak perlu repot-repot lagi mencari pelatih baru jika kelak dirinya hengkang dari klub.

Menurut Guardiola, ada satu sosok yang berpotensi menjadi suksesornya di Man City, yakni Mikel Arteta.

Arteta sendiri dikenal sebagai eks pemain Real Sociedad, Arsenal, dan Everton yang kini ditunjuk sebagai asisten Guardiola.

Baca juga: PSSI Putuskan Simon McMenemy Tetap Latih Timnas Indonesia

Saat ditanya apakah Arteta bisa menggantikannya di Man City, Guardiola pun memberikan jawaban optimistis.

Terlebih lagi, Arteta sudah menolak tawaran dari Arsenal dan Newcastle United dalam 14 bulan terakhir karena memilih bertahan di Man City.

"Saya cukup yakin, ya (Arteta bisa jadi pelatih Man City). Dia akan sukses. Dia memiliki tawaran untuk pergi, tetapi dia memutuskan bertahan," ujar Guardiola.

"Dia (Arteta) baru berusia 36 tahun, tetapi dia sudah berpengalaman menangani pemain serta tim besar."

Mikel Arteta, Pep Guardiola, dan Domenec Torrent merayakan keberhasilan Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris, 25 Februari 2018. AFP/GLYN KIRK Mikel Arteta, Pep Guardiola, dan Domenec Torrent merayakan keberhasilan Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris, 25 Februari 2018.

Selama di Man City, Guardiola sudah dua kali membawa klub tersebut juara Liga Inggris, tepatnya musim 2017-2018 dan 2018-2019.

Ia juga mempersembahkan dua gelar juara Piala Liga Inggris, dan sekali juara Piala FA.

Baca juga: Mantan Pemain Man United Anderson Resmi Gantung Sepatu

Guardiola sendiri masih memiliki kontrak dengan Man City hingga Juni 2021.

Eks pemain dan juru taktik Barcelona FC itu menangani The Citizens sejak Juli 2016 lalu.

Berdasarkan lama masa melatih sebuah klub, Guardiola hanya di kisaran 3-4 tahun.

Guardiola melatih Barcelona selama 4 tahun (2008-2012), kemudian Bayern Muenchen 3 tahun (2013-2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com