PATTAYA, KOMPAS.com - Lifter Lisa Setiawati menyumbangkan raihan medali emas pertama untuk timnas Indonesia di Pattaya, kemarin.
Lisa ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019.
Baca juga: Bibit Atlet Angkat Besi untuk Olimpiade 2028 Mulai Bermunculan
Lisa, tulis laman antaranews.com, meraih emas pada nomor clean and jerk.
Sementara, untuk total angkatan, Lisa hanya meraih perunggu.
Menurut penuturan pelatih nasional angkat besi Dirdja Wihardja, Lisa tampil di kelas 45 kilogram putri.
"Lisa mengawali angkatan snatch 70 kilogram," kata Dirdja.
Kendati demikian, Lisa gagal di angkatan kedua dan ketiga.
Di nomor snatch, Lisa berada di peringkat ketujuh.
"Ini jadi bahan evaluasi untuk SEA Games nanti," kata Dirdja.
Lisa yang saat ini berusia 30 tahun memperbaiki peringkatnya lewat angkatan clean and jerk.
Pada angkatan itu, Lisa berhasil mengangkat beban 95 kilogram meski harus gagal di angkatan kedua dan ketiga.
Total angkatan Lisa adalah 165 kilogram. Capaian ini membuat Lisa meraih medali perunggu.
Posisi pertama untuk total angkatan diraih oleh lifter Turki, Saziye Erdogan.
Total beban angkatan Erdogan adalah 169 kilogram.
Pada Kamis malam ini, lifter Indonesia Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika akan berlaga.
Eko Yuli bertanding di kelas 61 kilogram.
Windy akan turun di kelas 49 kilogram.
Selain ketiga lifter di atas, timnas Indonesia untuk kejuaraan dunia ini diisi oleh lifter Nurul Akmal (+87 kilogram), Surahmat (55 kilogram), Triyatno (67 kilogram), dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kilogram).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.