Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dortmund Vs Barcelona, Tren Negatif Suarez di Liga Champions

Kompas.com - 17/09/2019, 20:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pemain Barcelona yang baru saja bangkit dari cedera, Luis Suarez, langsung tancap gas di Liga Spanyol saat melawan Valencia.

Suarez mampu melesakkan dua gol dalam laga tersebut. Gol pertama ia cetak semenit setelah masuk menggantikan Ansu Fati pada menit ke-60.

Gol berikutnya pada menit ke-82 setelah mendapat umpan matang dari Antoine Griezmann.

Kedua gol tersebut menjadi bukti bahwa Suarez masih tajam di La Liga.

Namun, ketajaman tersebut berbanding terbalik dengan rekornya di kompetisi paling bergengsi di benua Eropa, Liga Champions.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Dortmund Vs Barcelona, Messi Debut Musim Ini?

Dilansir dari Marca, Suarez puasa gol dalam tiap laga kandang di Liga Champions sejak empat tahun lalu, tepatnya pada 2015.

Pada tahun itu pula Barcelona kali terakhir mendapatkan Si Kuping Besar, sebutan trofi Liga Champions.

Paling akhir, Suarez mampu memberikan gol untuk Barcelona saat tandang ke markas AS Roma, 17 September 2015 dengan skor imbang, 1-1.

Tiga musim setelah itu, eks striker Liverpool ini melempem dari 18 laga tandang yang dia lakoni.

Baca juga: Dortmund Vs Barcelona, Ansu Fati Bisa Pecahkan 2 Rekor Liga Champions jika...

Selain itu, selama tiga tahun di Liga Champions bersama Barcelona, dirinya juga tidak begitu banyak memberi sumbangsih.

Suarez hanya mampu mengemas lima gol saja.

Catatan itu tentu menjadi motivasi tersendiri bagi Luis Suarez untuk bangkit. Akan tetapi, itu juga memberi alarm bagi sang pelatih, Ernesto Valverde, untuk menimbangnya masuk ke starting XI.

Barcelona sudah lama tidak bertandang ke Stadion Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund, yakni sejak 1998 silam.

Baca juga: Dortmund Vs Barcelona, Laga Kembalinya Lionel Messi?

Saat itu, kedua tim bertemu pada leg kedua babal final UEFA Super Cup dan harus berakhir dengan skor seri 1-1.

Namun, Barcelona berhak mendapatkan gelar juara karena di leg pertama mampu menang 2-0 atas Dortmund.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com