Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB PMS Khawatir Pembinaan Atlet Jateng Terganggu Jika Audisi Djarum Berhenti

Kompas.com - 10/09/2019, 07:40 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Perkumpulan Masyarakat Solo (PB PMS) khawatir penghentian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dapat mengganggu pembinaan atlet badminton di Jawa Tengah (Jateng).

Selama ini, sekolah bulu tangkis PB Djarum yang bermarkas di Kudus, menjadi sasaran para pebulu tangkis usia senior Jateng untuk menuju pelatnas, termasuk atlet binaan PB PMS.

Sebab, PB Djarum adalah satu-satunya pusat pendidikan dan latihan bulu tangkis (pusdiklat) di Jateng yang menampung atlet-atlet usia senior.

Sebelumnya, PB PMS juga mengadakan pusdiklat bulu tangkis. Namun, karena biaya yang terlalu tinggi, Pusdiklat PB PMS akhirnya ditutup.

PB PMS memilih fokus pada pembinaan atlet usia dini untuk kemudian disalurkan ke PB Djarum saat mulai memasuki usia junior atau senior.

"Biaya pusdiklat senior itu tidak murah, contohnya yang terasa adalah untuk pemakaian shuttlecock," kata Wakil Ketua Umum PMS, Sumartono Hadinoto, kepada Kompas.com, Senin (9/9/2019).

Baca juga: KPAI Yakin Ada Solusi soal Audisi Djarum jika Semua Berpikir Jernih

"Kami menutup pusdiklat sekitar dua atau tiga tahun lalu dan fokus pada pembinaan atlet usia dini. Kami lalu menyalurkan atlet ke PB Djarum yang menjadi jembatan menuju pelatnas," tutur dia melanjutkan.

Menurut Sumartono, selama ini, keberadaan PB Djarum sangat penting dalam keberlanjutan pembinaan atlet badminton di Indonesia, khususnya di Jateng sendiri.

"Setahu saya, di Indonesia hanya ada enam pusdiklat bulu tangkis, untuk Jawa Tengah kini hanya ada PB Djarum," ujar dia.

PB Djarum resmi mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menyelenggarakan audisi bulu tangkis mulai tahun depan.

Keputusan ini diambil lantaran kisruh antara PB Djarum dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

KPAI menuding audisi Djarum adalah sebuah eksploitasi anak terselubung yang dipakai untuk mengiklankan brand image rokok Djarum.

Menanggapi tudingan itu, PB Djarum pun memutuskan meniadakan audisi beasiswa bulu tangkis mulai tahun depan. Meski begitu, audisi Djarum untuk tahun ini tetap berlanjut.

PB Djarum juga memastikan bahwa sekolah bulu tangkis di Kudus tetap akan hidup.

Akan tetapi, Sumartono menilai bahwa tanpa adanya audisi umum, atlet-atlet di Jateng akan kesulitan menembus pusdiklat PB Djarum.

Baca juga: Audisi Berhenti karena PB Djarum Enggan Langgar Undang-undang

"Meski sekolah bulu tangkis tetap jalan, tetap saja dibutuhkan audisi untuk menjaring bibit-bibit atlet dari daerah. Kami (PB PMS) juga tentu akan lebih sulit menyalurkan atlet ke PB Djarum jika tidak ada audisi," ujar Sumartono.

"Selama ini, kami selalu menanti audisi Djarum yang digelar di Solo untuk menyalurkan atlet-atlet binaan kami. Setiap tahun, selalu ada atlet kami yang lolos ke PB Djarum dan kemudian masuk pelatnas," kata dia lagi.

Dengan pertimbangan tersebut, Sumartono berharap keputusan PB Djarum untuk menghentikan audisi dapat direvisi.

Dia berharap PB Djarum dan KPAI dapat menemukan solusi terbaik agar audisi umum beasiswa bulu tangkis bisa terus berlanjut dan pembinaan atlet Indonesia tidak terganggu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com