Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Thailand, Kritik ke Pemain Timnas Dinilai Tidak Adil

Kompas.com - 09/09/2019, 19:34 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia vs Thailand akan berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Skuad timnas Indonesia akan kembali bertanding dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G, Selasa (10/9/2019) besok.

Setelah kalah dari Malaysia, Kamis (5/9/2019), Andirtany Ardhiyasa dkk akan menjamu timnas Thailand dalam laga di SUGBK.

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menilai pertandingan melawan Thailand adalah laga besar.

Jelang Indonesia vsThailand, McMenemy menyadari masih sulit bagi timnya melupakan kekalahan dari Malaysia.

Namun, ia yakin para pemainnya sudah bertekad bangkit.

"Kita adalah para profesional. Hidup kami ditentukan ketika menang ataupun kalah," kata McMenemy, dalam konferensi pers jelang laga, Senin (9/9/2019).

Pasca-kekalahan dari Malaysia, McMenemy menyadari timnya menuai kritikan.

Ia menilai kritikan yang ditujukan ke pemainnya dirasanya tidak adil. Namun, ia tak menjabarkan ketidak adilan yang dimaksudkannya itu.

Baca juga: Indonesia Vs Thailand, Legenda Gajah Putih Sebut GBK Angker

Yang pasti, McMenemy menilai para pemainnya telah berupaya bangkit dan sudah siap secara mental menghadapi Thailand.

"Kondisi pemain siap secara mental. Mungkin banyak yang mengkritik, kritikan banyak yang tidak adil," ucap McMenemy.

"Hanya, ini adalah resiko pekerjaan. Pemain saya adalah para petarung yang siap bertarung besok," tuturnya.

Pasca-melawan Malaysia, McMenemy menyebut kelelahan jadi salah satu penyebab kekalahan timnya atas Malaysia.

"Kita bisa lihat 20 menit terakhir pemain kelihatan lelah," kata McMenemy seusai pertandingan.

Menurut McMenemy, kelelahan membuat taktik yang sudah direncanakannya menjadi tak berjalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com