Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Thailand, Legenda Gajah Putih Sebut GBK Angker

Kompas.com - 09/09/2019, 15:02 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - SEA Games 1997 memberikan pengalaman paling berharga bagi legenda timnas Thailand, Totchtawan Sripan.

Bertemu dengan timnas Indonesia di Stadion Utama Senayan, nama sebelum diubah menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Totchtawan Sripan harus melawan 11 pemain Garuda ditambah dengan 80.000 penonton yang datang.

Jumlah tersebut bukan angka biasa. Bahkan sempat membuat dirinya dan kawan-kawan keder.

Meski Thailand berhasil menang 4-2 lewat adu penalti setelah seri 1-1, aura 80.000 penonton tersebut masih diingat tajam.

Baca juga: Legenda Timnas Indonesia: Saya Keluar GBK dengan Menitikkan Air Mata

"Saya telah berada di sini sebelumnya dan saya tahu bagaimana rasanya bermain di depan kerumunan lebih dari 80.000 orang," ujar Totchtawan Sripan dilansir BolaSport.com dari Bangkok Post.

Saat ini, Totchtawan Sripan dipercaya menjadi asisten pelatih timnas Thailand.

Dirinya membantu pelatih baru Akira Nishino untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

"Saya telah mengatakan kepada para pemain untuk mencoba mengabaikan apa pun yang terjadi di tribune dan berkonsentrasi pada apa yang terjadi di lapangan," ucapnya menambahkan.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand, Live di TVRI dan Mola TV

Kontribusinya sebagai asisten pelatih timnas Thailand, Akira Nishino, dimulai saat timnya menghadapi Vietnam pada laga pertama.

Sayang, Thailand gagal menang dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Thammasat, Thailand pada Kamis (5/9/2019). Mereka ditahan imbang 0-0 oleh Vietnam.

Alhasil, timnas Thailand untuk sementara harus puas menempati posisi kedua klasemen sementara Grup G dengan nilai satu, di bawah Malaysia.

Malaysia menjadi pemuncak klasemen dengan raihan tiga poin hasil kemenangan 3-2 pada laga pertama melawan Indonesia di SUGBK.

Baca juga: Komentari Kekalahan Timnas U-19, Fakhri Husaini Sebut Bukan Hasil yang Dicari

Seusai menghadapi Vietnam, timnas Thailand menghadapi timnas Indonesia di SUGBK pada Selasa (10/9/2019).

Tochtawan Sripan merupakan salah satu legenda dari timnas Thailand pada musim 1992-2008. Dia pernah membawa negaranya meraih juara pada SEA Games 1993, 1995, 1997 dan 1999. (Bayu Chandra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com