Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iwan Bule Berharap FIFA Tidak Hukum Indonesia

Kompas.com - 06/09/2019, 07:10 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Calon Ketua Umum PSSI, M Iriawan, berharap sepak bola Indonesia tidak dihukum FIFA. 

Harapan tersebut disampaikan Iwan Bule - sapaan akrabnya - terkait kericuhan yang dilakukan sejumlah oknum suporter Indonesia pada pertandingan Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019). 

"Terkait suporter kita dirugikan dengan kejadian ini. Saya tidak tau apakah ada catatan dari FIFA dan semoga tidak ada hukuman yang membuat kita susah," kata Iwan Bule.

Baca juga: Media Malaysia Ramai Memberitakan Kemenanangan Harimau Malaya

Iwan mengakui kerusuhan tersebut bisa berdampak Indonesia akan sulit menggelar kembali event internasional.

"Bisa saja kita gak boleh bermain di kandang lagi. Tapi semoga gak demikian," tutur Iwan Bule. 

"Ini menjadi pelajaran buat suporter kita. Apalgi kita mau maju Piala Dunia 2021 tentu tak mudah buat gelar pertandingn itu," jelas Iwan.

 

Insiden tersebut terjadi pada babak kedua dalam pertandingan Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019) malam.

Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Malaysia dengan skor 3-2.

Saat laga imbang 2-2, kericuhan pecah. Sejumlah oknum dari suporter Indonesia melakukan intimidasi. Mereka melemparkan botol mineral ke arah fans Malaysia.

Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Simon McMenemy Tak Bisa Terima Kenyataan

Ada pula yang melemparkan bom asap ke arah tribune yang ditempati fans Malaysia.

Tak hanya sampai di situ. Sejumlah oknum suporter terlihat menerobos pagar pembatas untuk menyerang suporter tim tamu.

Setelah pertandingan, fans Malaysia pun tidak bisa langsung keluar dari stadion.

Mereka baru bisa keluar setelah keadaan kondusif dan itu pun mereka didampingi oleh petugas keamaan.

Kejadian tak terpuji itu yang membuat FAM kecewa sehingga mereka akan melayangkan protes ke FIFA.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, melalui akun Instagramnya, menyatakan akan memebuat laporan resmi ke Pemerintah Indonesia dan Menpora Indonesia, Imam Nahrawi, terkait insiden ini.

Baca juga: Tak Terganggu Ricuh, Andritany: Sudah Biasa di Sepak Bola Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com