Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasisme Kembali Terjadi di Liga Italia, Kali Ini Lukaku Korbannya

Kompas.com - 02/09/2019, 07:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelecehan rasial kembali terjadi di kompetisi Serie A, kasta tertinggi di Liga Italia.

Kali ini korbannya adalah penyerang Inter Milan asal Belgia, Romelu Lukaku.

Lukaku menjadi korban rasisme saat laga pekan ke-2 Serie A antara Cagliari vs Inter.

Laga Cagliari vs Inter berlangsung di Sardegna Arena, Cagliari, Sardinia, Minggu (1/9/2019) atau Senin dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Lukaku menjadi mendapat sorakan bernada pelecehan rasial oleh para penggemar tuan rumah. 

Insiden tersebut terjadi sebelum mencetak gol kemenangan penentu kemenangan Inter.

Laga Cagliari vs Inter berakhir dengan skor 2-1 untuk tim tamu.

Lukaku menjadi pahlawan Inter setelah mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-72.

Sebelum mengeksekusi penalti, sorakan rasial dilakukan penggemar tuan rumah kepada Lukaku.

Usai mencetak gol, Lukaku sempat menatap ke arah tribune suporter yang menyorakinya.

Setelah pertandingan, bek Inter Milan, Skriniar memastikan Lukaku telah mengalami pelecehan.

Ia mengatakan kepada wartawan bahwa dia mengatakan kepada para penggemar Cagliari untuk diam.

"Saya mendengar hal-hal yang saya pikir tidak boleh ada dalam sepak bola. Jadi saya mengatakan kepada para penggemar Cagliari untuk tutup mulut," kata Skriniar kepada Mediaset Sport.

Sementara itu, pelatih Inter, Antonio Conte mengaku tidak mendengar serangan rasial terhadap Lukaku. Tetapi ia mengatakan suporter Italia harus mengubah sikap dan cara pandanng dalam memperlakukan pemain lawan.

"Ketika saya bekerja di luar negeri, para penggemar akan bersorak untuk tim mereka sendiri, tidak menghabiskan waktu mereka untuk menghina lawan," ucap Conte yang pernah menangani Chelsea dari 2016-2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com