Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gowes Nusantara di Bima Usung Pesan Perdamaian

Kompas.com - 25/08/2019, 20:31 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 

 

BIMA, Kompas.com - Bima, Kota di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menjadikan pelaksanaan Gowes Nusantara 2019 sebagai momen untuk menyampaikan pesan damai, pada Minggu (25/8/2019).

Bima yang untuk kali pertama ditunjuk sebagai tuan rumah salahsatu program unggulan Kemenpora di bawah payung "Ayo Olahraga" di bawah Kedeputian Pembudayaan Olahraga itu, sangat disambut antusias warga setempat.

Hal itu terlihat dimana para peserta yang berasal dari beberapa kabupaten di Pulau Sumbawa, seperti Dompu yang jaraknya kurang lebih 80km dari Kabupaten Bima dan dari daerah lainnya turut serta dalam program yang memiliki tagline Ayo Bergerak...! Di mana saja, Kapan Saja, Bersama siapa saja itu.

Sejak pagi beberapa rombongan mulai menyemuti Taman Kalaki. Kawasan wisata yang berada di seberang Pantai Kalaki ini dijadikan lokasi lokasi start dan finish. Namun sebelum menggowes dengan jarak kurang lebih 13 Km, peserta dipanaskan dengan senam sehat "Kaka Enda" yang langsung diikuti Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer dan Plt Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Edi Nurinda beserta pejabat Pemkab Bima lainnya.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengucap syukur atas kepercayaan Kemenpora, menunjuk wilayahnya menjadi salahsatu tuan rumah event nasional tersebut.

"Tentu dipilihnya Bima sebagai tuan rumah Gowes Nusantara merupakan kebanggaan. Kami berharap, kedepannya, kegiatan ini bisa terus berkelanjutan, sehingga bisa ditingkatkan parstisipasi masyarakat untuk mengikuti, meningkatkan dan mencintai olahraga khususnya bersepeda," ucap Bupati Indah Dhamayanti Putri.

Lebih lanjut Indah juga mengatakan kalau event yang digelar dari Sabang hingga Merauke bisa lebih merekatkan keutuhan NKRI. "Melalui olahraga kita bisa melihat keindahan Indonesia dan memberikan kesempatan tiap daerah memperlihatkan keindahan dan kelebihan yang ada di wilayah masing-masing. Kami berharap pemerintah bisa melakukan setiap tahun dan Insha Allah setiap daerah akan dapat meningkatkan partisipasinya," tambahnya.

Sementara itu, Plt Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Edi Nurinda dalam sambutannya mengatakan jika kegiatan ini tak hanya mengajak masyarakat untuk berolahraga.
"SDM Indonesia harus mampu bersaing dengan luar negeri. Diharapkan dengan olahraga ini Indonesia memiliki SDM yang tangguh," katanya.

 Tim yang berisikan 15 atlet dari beberapa daerah di Indonesia ini plus dari TNI dan Polri telah mengawali perjalanan dari titik 0 KM Sota, Merauke, pada 22 Juli 2019 lalu dan perjalanan akan berakhiri pada 1 September mendatang di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tim yang berisikan 15 atlet dari beberapa daerah di Indonesia ini plus dari TNI dan Polri telah mengawali perjalanan dari titik 0 KM Sota, Merauke, pada 22 Juli 2019 lalu dan perjalanan akan berakhiri pada 1 September mendatang di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

 

"Olahraga tak hanya menyehatkan tapi juga untuk menghindari hal negatif. Gerakan ini diharapkan bisa menekan hal negatif hingga hilang seperti penggunaan narkoba," lanjut Edi.

Tak hanya menjadi tuan rumah Gowes Nusantara 2019, Kabupaten Bima juga mendapatkan kesempatan disinggahi tim Jelajah Nusantara 2019 yang akan menuju Lombok untuk mengakhiri petualangannya. Tim yang berisikan 15 atlet dari beberapa daerah di Indonesia ini plus dari TNI dan Polri telah mengawali perjalanan dari titik 0 KM Sota, Merauke, pada 22 Juli 2019 lalu dan perjalanan akan berakhiri pada 1 September mendatang di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Terkait dengan pesan damai, salah satu anggota Jelajah Nusantara 2019, Elisabeth Yarinap yang berasal dari Nabire, Papua mengaku senang bisa mendapatkan kepercayaan menjadi bagian dari tim. "Saya senang. Masyarakat menyambut kami antusias," ucapnya.

Pernyataan singkatnya ini menggambarkan bagaimana Elisabeth bisa diterima baik oleh masyarakat yang disinggahi tim. Bahkan di Bima sendiri, Elisabeth menjadi pusat perhatian. Banyak meminta berfoto bersama, mengingat ini kesempatan langka bisa mengabadikan diri dengan salah satu anggota tim Jelajah Nusantara 2019.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Lombok, Elisabeth pun memberikan pesan khusus. "Ayo kita berdamai. Kita harus punya rasa nasionalisme. Namun untuk mewujudkannya harus dengan keadilan dan tak ada lagi rasisme. Kita harus jaga NKRI dan keadilan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com