PAMEKASAN, KOMPAS.com - Dejan Antonic memang sudah tak lagi melatih, tetapi tetap punya andil pada hasil akhir laga Liga 1 2019 antara Madura United vs PSIS Semarang.
Madura United mengakhiri paceklik tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir Liga 1 2019 setelah berhasil mengalahkan PSIS Semarang, Sabtu (24/8) dengan skor 3-0.
Tiga gol yang tercipta pada laga Madura United vs PSIS Semarang itu dicetak oleh Alfath Fatier, David Laly, dan bunuh diri Patrick Mota.
Kemenangan ini mengantarkan Madura United kembali ke posisi ketiga klasemen Liga 1 2019 hingga pekan ke-16 dengan 26 poin.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Bali United di Ambang Juara Paruh Musim
Hasil Liga 1 tersebut juga diakui punya andil Dejan Antonic yang sudah tak lagi membesut Madura United.
Meski tak lagi dilatih oleh Dejan Antonic, namun nama pelatih asal Serbia ini dianggap berperan penting dalam kemenangan MU tersebut.
Asisten pelatih Rasiman menegaskan tim Madura United yang membentuk adalah Dejan Antonic dan sudah berlatih bersama dalam 8 bulan terakhir.
"Tentunya terima kasih untuk coach Dejan karena apa pun alasannya saya baru dua hari ini tangani tim tapi secara teknis tim ini sudah bersama coach Dejan selama 8 bulan," ucapnya.
Baca juga: Madura United Vs PSIS, Laskar Sape Kerrab Menang 3-0
"Saya yang sebagai pelatih sementara hanya menambahi sedikit apa yang kurang," tutur Rasiman.
Kunci kemenangan menurut Rasiman adalah tempo permainan yang ditingkatkan oleh Madura United pada babak kedua.
Pada babak pertama permainan Madura United dinilai terhambat karena PSIS Semarang yang bermain bertahan.
"Kami bermain cukup sabar terutama pada babak pertama tapi kita sulit karena semarang bermain cukup dalam secara bertahan," ujar Rasiman.
"Babak kedua puji syukur bisa menutup lubang kami dan mempercepat ritme permainan," kata bekas asisten pelatih Sriwijaya FC ini.
Baca juga: Madura United Persilakan Dejan Antonic untuk Mundur
Pada awal pekan ini, Dejan Antonic memutuskan akan mengundurkan diri dari Madura United.
Pelatih asal Serbia ini menemui manajer tim perihal pengunduran dirinya.
"Saya akan segera menghadap manajer untuk menyampaikan mundur dari Madura United," ucapnya kepada Kompas.com, 22 Agustus lalu.
Dejan mengaku, tak mampu mengantarkan Madura United menang dalam lima pertandingan beruntun harus dipertanggungjawabkan secara profesional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.