Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruben Sanadi Bicara Teror Aremania dan Pergantian Pelatih

Kompas.com - 16/08/2019, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor telak 0-4 pada Kamis (15/8/2019).

Sebelum pertandingan hingga 90 menit jalannya pertandingan, Aremania terus memberikan teror kepada tim Persebaya dengan nyanyian yang ingin menurunkan mental.

Rangkaian teror 90 menit itu dibantah oleh kapten Persebaya, Ruben Sanadi meruntuhkan mental pemain.

Pemain asal Papua ini menegaskan pemainnya tak pernah takut pada bentuk teror apapun.

“Kami tak pernah takut teror apapun dihajar apapun kami tak takut. Kami harus professional ada teror apapun kami harus tetap siap,” ucapnya.

Baca juga: Ketika Cristiano Ronaldo Joget dan Ngomong Bahasa Indonesia

Ruben juga membantah bahwa kekalahan telak karena Persebaya baru saja memecat pelatih Djajang Nurdjaman.

Dia menyatakan semua pemain sudah sepakat tak berpikir mengenai keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan.

“Saya rasa kami sepakat tak berpikir soal masalah pelatih karena kami selalu fokus di pertandingan. Kami fokus dukung coach kami sekarang, terima kasih juga karena dia ada di belakang kami,” kata bekas pemain Persipura ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arema FC mampu mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor telak 4-0.

Empat gol Arema dicetak oleh Arthur Cunha, Dendi Santoso, Makan Konate dan Sylvano Comvalius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com