Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut Rachmat Irianto sebagai Gelandang Berawal dari "Terpaksa"

Kompas.com - 22/07/2019, 12:45 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, membuat kejutan dengan memasang Rachmat Irianto sebagai gelandang tengah.

Banyak yang menilai penempatan Rian di sektor tengah tersebut sebagai keputusan yang genius. Namun, siapa sangka, Djanur mengakui hal tersebut berawal dari keterpaksaan.

Dalam komentarnya, pelatih kelahiran Majalengka itu mengatakan dipaksa memutar otak karena jadwal pertandingan yang terlalu padat.

Rian adalah salah satu korban pergeseran posisi pemain.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 Hari Ini dan Link Live Streaming

"Banyak kendala, di antaranya merotasi banyak pemain, hampir setiap empat hari sekali. Mereka manusia, juga merasakan kelelahan. Rian main di DMF, pergeseran posisi untuk mengatasi hal tersebut," ujar Djanur. 

Dalam debutnya sebagai gelandang Persebaya, Rian terlihat sangat luwes dalam menjalankan tugasnya.

Insting bertahannya sukeses memotong aliran serangan Tira Persikabo dan memperkokoh sektor tengah.

Tak hanya itu, putra dari legenda Persebaya Bejo Sugiantoro tersebut juga sukses membukukan satu gol pada menit ke-45. 

Baca juga: Hasil Persebaya Vs PS Tira Persikabo 1-1, Lampu Stadion Sempat Padam

Eks pelatih Persib itu mengatakan terinspirasi dari strategi yang diterapkan Indra Sjafri di timnas.

Rian juga beberapa kali ditempatkan sebagai gelandang. Dari sana, ia kemudian mencobanya beberapa kali dalam sesi latihan.

Pada laga lawan Tira-Persikabo, Djanur baru berani mencoba menerapkannya selama 90 menit penuh.

Baca juga: Ruben Sanadi Sesalkan Penyelesaian Akhir Pemain Persebaya

Melihat eksperimennya berhasil, Djanur mengakui ketagihan melihat Rian tampil disektor lapangan tengah.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.

 

Ia pun tak menutup kemungkinan untuk melakukan hal yang sama pada laga-laga selanjutnya.

"Mungkin terinspirasi dia main di timnas, di situ kami coba dalam latihan. Hasilnya tidak ujug-ujug (langsung instan), pernah juga dimasukkan dalam kompetisi sebagai pengganti pemain tengah," ucapnya.

"Hari ini diperankan cukup bagus dan tidak menutup kemungkinan tetap akan seperti itu," ujar Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com