Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualifikasi Piala Dunia 2022, Pembawa Acara Sebut Indonesia dan Piala Dunia 1938

Kompas.com - 17/07/2019, 17:04 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Undian kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dilakukan pada Rabu (17/7/2019) sore WIB.

Acara drawing tersebut dilakukan di markas Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Kuala Lumpur, Malaysia.

Hadir pada acara tersebut pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Indonesia yang berdasarkan peringkat FIFA per April 2019 berada di posisi ke-159, dimasukkan ke pot 5.

Baca juga: Undian Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia Jumpa 3 Rival di ASEAN

Dengan demikian, Indonesia mendapatkan kesempatan diundi bersama dengan 7 negara pot 5 lainnya.

Tujuh negara lainnya itu adalah Guam, Nepal, Kamboja, Singapura, Bangladesh, Mongolia, dan Sri Lanka.

Setelah pengocokan oleh Tim Cahill, legenda sepak bola Australia, Indonesia berada di Grup G.

Uniknya, Timnas Indonesia berada satu grup dengan para rivalnya di Asia Tenggara.

Mereka adalah Vietnam (pot 2), Thailand (pot 3), dan Malaysia (pot 4).

Baca juga: Timnas Indonesia Masuk Pot 5 untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022

Adapun negara unggulan pertama dari grup ini adalah Uni Emirat Arab (pot 1).

Ada dua hal menarik dari saat pengundian kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut.

Pertama, audien di Kantor AFC senyam-senyum begitu mengetahui Indonesia satu grup dengan Malaysia.

Malaysia dan Indonesia merupakan negara tetangga sekaligus rival dalam sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Senyum mereka semakin pecah dan tertawa lepas begitu mengetahui Thailand dan Vietnam juga berada di grup yang sama.

Baca juga: Simon McMenemy Jadi Perwakilan PSSI di Undian Kualifikasi Piala Dunia

Alhasil, Grup G yang ditempati Timnas Indonesia ini menjadi gambaran mini persaingan kawasan Asia Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com