Persib Vs Kalteng Putra, Maung Bandung Fokus Asah Ketajaman Pemain

BANDUNG, KOMPAS.com - Menghadapi Kalteng Putra FC pada pekan ke-9 Liga 1 2019, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts akan mengasah ketajaman semua pemainnya agar bisa mengonversi peluang matang menjadi gol.

Hal tersebut dilakukan Robert sebagai antisipasi agar Persib tidak mengalami kebuntuan untuk mencetak gol dalam pertandingan tersebut.

Dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/7/2019) itu, Persib dipastikan tampil tanpa penyerang andalannya, Ezechiel N'Douassel, karena akumulasi kartu kuning.

Robert mengaku sudah menyiapkan pengganti Ezechiel. Namun, selain itu, ia juga ingin semua pemainnya aktif dalam menyerang dan mencetak gol bila mendapatkan peluang matang.

Menurutnya, mencetak gol bukan hanya tugas seorang penyerang, melainkan semua pemain ketika memiliki peluang di depan gawang lawan.

"Kami sudah mempersiapkan ini selama lebih dari dua pekan. Kami punya cukup pemain di lini serang, tetapi kami juga memerlukan pemain yang punya usaha penuh untuk mencetak gol ketika di dalam kotak penalti lawan," ujar Robert.

Baca juga: Persib Vs Kalteng Putra, Maung Bandung Tanpa 3 Pemain Inti

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, dalam beberapa pertandingan yang dilakoni, permainan Persib sejatinya cukup bagus. Persib kerap mendominasi jalannya pertandingan.

Persib juga berhasil menciptakan banyak peluang. Namun, gol yang berhasil dicetak Persib terbilang minim.

Robert mengakui timnya mengalami masalah dalam hal penyelesaian akhir.

Sejauh ini, Persib baru membukukan tujuh gol dari tujuh pertandingan yang dilakoni di Liga 1 2019.

Oleh karena itu, Robert ingin agar semua pemainnya lebih aktif menyerang agar ketajaman mereka semakin terasah.

Baca juga: Persib Pincang Saat Vs Kalteng Putra, Vizcarra Siap Main di Mana Pun

"Sejauh ini, kami selalu membuat banyak peluang tapi buruk dalam penyelesaian akhir. Maka, kami fokus mengasah ketajaman semua pemain di dalam kotak penalti lawan agar setiap peluang itu bisa menjadi gol."

"Kami terus bekerja dengan pemain yang lebih banyak di dalam kotak penalti. Maka kami akan terus mengasah pemain yang kurang aktif untuk bisa lebih aktif lagi agar mereka siap untuk itu (finishing touch)," kata Robert.