Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembari Menanti Juara NBA, Lakukan Hal Baik Ini

Kompas.com - 11/06/2019, 20:45 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian poin 106 oleh klub basket Golden State Warriors melawan 105 poin raihan Toronto Raptors pada pertandingan gim kelima final NBA 2019, hari ini, di Scotiabank Arena, Toronto, harus diakui membuat banyak pecinta olahraga bola basket berdebar-debar.

"Wah makin seru nih pertandingannya," kata Eko Priyadi yang menyaksikan pertandingan lewat televisi di rumahnya di kawasan Jalan M. Yamin, Kota Bekasi tadi pagi, Selasa (11/6/2019).

Eko yang menjagokan Warriors mengaku senang dengan kemenangan tim kesayangannya itu.

"Jadi ada harapan tim jagoan bisa menang," katanya dengan wajah berseri.

Baca juga: Gim Kelima Final NBA 2019, Warriors Tunda Pesta Juara Raptors

Sapu bersih


Ekspresi pelatih Toronto Raptors, Nick Nurse, dalam gim ketiga Final NBA 2019 melawan Golden State Warriors.Ezra Shaw/Getty Images/AFP Ekspresi pelatih Toronto Raptors, Nick Nurse, dalam gim ketiga Final NBA 2019 melawan Golden State Warriors.

Catatan dari laman resmi NBA, nba.com, menunjukkan dengan posisi kemenangan 3:2 untuk Raptors, klub Warriors harus mampu menyapu bersih sisa dua laga di depan.

Laga berikutnya atau gim keenam berlangsung pada 14 Juni 2019 di Oracle Arena alias kandang Warriors.

Lantas, gim pamungkas atau gim ketujuh dilaksanakan pada 17 Juni 2019.

Pada kesempatan ini, giliran kembali Raptors menjadi tuan rumah.


Ilustrasi Final NBA 2019, Toronto Raptors vs Golden State WarriorsKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Ilustrasi Final NBA 2019, Toronto Raptors vs Golden State Warriors

Di Indonesia, selanjutnya, kebanyakan pecinta laga bola basket NBA menyaksikan pertandingan final musim ini melalui layar televisi.

Merujuk informasi yang diterima Kompas.com dari pihak Toshiba Electronic Devices and Storage, produk elektronik  masa kini, termasuk televisi sudah dilengkapi piranti semikonduktor atau perangkat daya.

"Semikonduktor adalah hasil dari peningkatan kesadaran dunia akan pelestarian lingkungan," kata Shoichiro Kurushima, dari Toshiba Electronic Devices and Storage.

Pelestarian dimaksud, lanjut Kurushima adalah mengurangi emisi karbon dioksida (CO2).

Baca juga: Emisi Karbon Dioksida Terus Meningkat Sejak Era Industri


Kompas.com dalam artikelnya pada 2 Mei 2018 mencatat makin tingginya emisi karbon dioksida sejak era industri atau sejak 150 tahun silam.

Data dari Pusat Analisis Informasi Karbon Dioksida Departemen Energi AS (CDIAC), menunjukkan, manusia telah meningkatkan lebih dari 400 miliar ton ke atmosfer sejak 1751.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com