Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronald Koeman Dukung Van Dijk Jadi Pemenang Ballon d'Or 2019

Kompas.com - 04/06/2019, 21:42 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, mendukung pemainnya di timnas, Virgil van Dijk, sebagai pemenang Ballon d'Or 2019. Dia lebih menjagokan bek Liverpool itu dibandingkan Lionel Messi.

Virgil van Dijk menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang yang membuat gawang Liverpool gagal dibobol oleh Tottenham Hotspur pada final Liga Champions musim ini di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Laga final itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Liverpool. Mohamed Salah dan Divock Origi menjadi penentu kesuksesan The Reds, yang untuk kali keenam merengkuh trofi Liga Champions.

Baca Juga: Van Dijk Sebut Messi Lebih Layak Raih Ballon d'Or

Bagi Van Dijk, trofi tersebut menjadi yang pertama sejak dia bergabung dengan Liverpool pada Januari 2018.

Menurut Opta, final Liga Champions menjadi laga ke-64 di semua kompetisi buat bek berdarah Suriname itu saat tak satu pun pemain lawan bisa melewatinya.

Di luar hal itu, bek berpostur 193 cm itu menjadi palang pintu kokoh Liverpool di Liga Inggris yang membuat mereka hanya kebobolan 22 gol dari 38 pertandingan pada musim 2018-2019.

Ronald Koeman menilai anak asuhnya di timnas Belanda itu layak untuk mengalahkan Lionel Messi dalam perebutan gelar Ballon d'Or tahun ini. Koeman meyakini mantan pemain Glasgow Celtic dan Southampton itu harus diapresiasi lewat penghargaan individu.

"Van Dijk layak memenangkan Ballon d'Or," kata Koeman dilansir BolaSport.com dari GOAL.

"Jika Ballon d'Or biasanya dimenangkan oleh pemain yang mampu menciptakan atau membuat gol, kini saatnya pemain bertahan untuk memenangkannya."

Baca Juga: Usai Final Liga Champions, 3 Pemain Ini Diunggulkan Raih Ballon d'Or

"Menurut saya, Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia saat ini, tetapi saya juga meyakini bahwa Anda harus memenangkan gelar prestisius untuk berhak menjadi pemenang Ballon d'Or."

Mantan pemain Barcelona itu mengacu pada torehan gelar yang diraih oleh Messi musim ini dan kegagalannya bersama Barcelona.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Messi dan Cristiano Ronaldo selalu mendominasi Ballon d'Or. Namun tahun lalu, keduanya harus mengakui Luka Modric sebagai pemenang setelah pemain berposisi gelandang tengah tersebut tampil impresif bersama Real Madrid dan Kroasia.

Kini, munculnya Van Dijk akan menjadi penerus yang layak sebagai pemenang Ballon d'Or meski dirinya tidak berlabel pemain terbaik di dunia. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com