Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Abramovich, Chelsea Habiskan Rp 1,7 Triliun untuk Pecat Pelatih

Kompas.com - 23/05/2019, 18:42 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, rela menggelontorkan dana yang nominalnya fantastis untuk mengakhiri tugas deretan pelatih The Blues. Total, ada sembilan pelatih yang dihentikan dan habiskan dana 92,9 juta poundsterling (sekitar Rp 1,7 triliun).

Roman Abramovich mengakuisisi Chelsea pada 2003 setelah membayar 140 juta poundsterling (sekitar Rp 2,5 triliun) kepada pemilik sebelumnya, Ken Bates.

Sejak diambil alih Roman Abramovich, Chelsea bertransformasi jadi klub kaya raya dengan segudang prestasi. Dalam 16 tahun rezim konglomerat asal Rusia itu, Chelsea sukses mendulang 17 trofi juara.

Baca Juga: Ferguson: Abramovich Tawari Saya Jadi Manajer Chelsea

Prestasi itu termasuk lima titel juara Liga Inggris dan sekali kampiun Liga Champions yang diraih pada musim 2011-2012.

Namun, di balik kesuksesan The Blues pimpinan Abramovich, ada harga mahal yang harus dibayar. Di bawah rezim si pengusaha minyak, manajemen Chelsea sudah 9 kali memecat pelatih.

Adapun pelatih mereka saat ini, Maurizio Sarri, merupakan juru taktik ke-10 The Blues era Abramovich.

Pemecatan sebelum kontrak usai mengharuskan klub membayar uang pesangon kepada pelatih terdahulu yang didepak.

Baca Juga: Sepuluh Tahun di Chelsea, Abramovich Masih Haus Gelar

Dalam kasus terbaru, Antonio Conte mendapat 9 juta poundsterling setelah memenangkan gugatannya di pengadilan atas pemecatan sepihak yang dilakukan The Blues.

Mengutip The Sun yang dilansir BolaSport.com, dari sembilan pemecatan, Abramovich melalui Chelsea mengucurkan dana hingga 92,9 juta poundsterling (sekitar Rp1,7 triliun) sebagai kompensasi untuk pelatih yang didepak. (Ahmad Tsalis)

Rincian uang kompensasi yang dikeluarkan Chelsea kepada para pelatih yang dipecat:

  1. Claudio Ranieri (Mei 2004): 6 juta
  2. Jose Mourinho dan staf (Desember 2007): 23,1 juta
  3. Avram Grant (Mei 2008): 5,2 juta
  4. Luiz Felipe Scolari (Februari 2009): 12,6 juta
  5. Carlo Ancelotti (Mei 2011): 6 juta
  6. Andre Villas-Boas (Maret 2012): 12 juta
  7. Roberto Di Matteo (November 2012): 10,7 juta
  8. Jose Mourinho dan staf (Desember 2015): 8,3 juta
  9. Antonio Conte (Juli 2018): 9 juta

keterangan: juta dalam poundsterling, 1 poundsterling: Rp 18.271 (kurs per 23 Mei 2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com