KOMPAS.com - Skenario yang sama mewarnai keberhasilan Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSM Makassar lolos ke semifinal Piala Indonesia 2018. Skenario tersebut adalah modal dari gol tabungan laga tandang.
Persija, Borneo FC, dan PSM Makassar memastikan diri sebagai tiga tim yang sudah memesan tiket semifinal Piala Indonesia 2018.
Persija menyingkirkan Bali United, Borneo mendepak Persib, sedangkan PSM membuat Bhayangkara FC angkat koper.
Ketiganya sama-sama lolos dengan catatan satu kemenangan dan satu kekalahan di babak perempat final bersistem dua leg.
Regulasi ini membuat modal satu kemenangan saja tidak cukup karena lawan bisa membalasnya dengan hasil serupa, plus tabungan agresivitas gol tandang.
Teranyar, Persija memetik faedah dari aturan ini karena cukup menang dengan gol tunggal Ismed Sofyan saat menjamu Bali United, Minggu (5/5/2019).
Baca juga: Persija Vs Bali United, Macan Kemayoran ke Semifinal Piala Indonesia
Kemenangan 1-0 tersebut menihilkan keunggulan 2-1 Bali United atas Persija pada perjumpaan pertama di Gianyar.
Saat itu, Stefano Lilipaly bikin dua gol ke gawang Persija, tetapi sang tamu punya gol tabungan tandang berharga dari Bambang Pamungkas.
Agregat menjadi seimbang 2-2 dan Persija lolos karena berhasil membuat gol di kandang sang rival.
Skenario serupa meloloskan PSM yang membalas kekalahan 2-4 di markas Bhayangkara dengan kemenangan 2-0 di Makassar.
Gol-gol tabungan Wiljan Pluim dan Zulham Zamrun pada leg pertama di Stadion PTIK menolong PSM lolos disertai kegagalan Bhayangkara FC bikin gol tandang di Makassaar pada leg kedua.
Persib merasakan bahwa sekadar kemenangan di pertemuan kedua tidak cukup meloloskan mereka.
Maung Bandung unggul 3-2 saat menjamu Borneo FC, Sabtu (4/5/2019).
Namun, itu tak cukup lantaran Borneo lebih agresif di kandang lawan dengan melesakkan dua gol di Bandung via aksi Javlon Guseynov dan Lerby Eliandry.
Walau kalah, dua gol itu cukup melengkapi kemenangan Borneo di pertemuan pertama dengan skor 2-1 atas Persib.
Baca juga: Persib Vs Borneo, Maung Gagal ke Semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia