Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Menikah, Pebulu Tangkis Hanna Ramadini Gantung Raket

Kompas.com - 30/04/2019, 17:30 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, akhirnya menjalani turnamen terakhirnya sebagai atlet, yakni pada Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019.

Hanna memutuskan gantung raket karena akan mengakhiri masa lajangnya dalam waktu dekat. Ia pun mulai mempertimbangkan untuk jadi pelatih.

Baca juga: Tottenham Vs Ajax, Pochettino Serasa Hidup dalam Mimpi

"Biar enggak salah paham, aku cuma tidak akan bermain lagi di kejuaraan Sirnas ini atau kejuaraan apapun di Indonesia," ujar Hanna yang dikutip dari Djarum Badminton, Selasa (30/4/2019).

"Intinya aku enggak benar-benar meninggalkan bulu tangkis. Insya Allah saya mau menikah bulan Juni ini. Minta doa-nya semoga diberikan kelancaran," tutur perempuan berusia 24 tahun itu.

Hanna menutup penampilan terakhirnya di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019 dengan memboyong gelar juara nomor tunggal dewasa putri lewat kemenangan 21-19 dan 21-16 atas wakil PB Djarum Kudus, Dinar Dyah Ayustine.

Hanna mengaku jika pertandingan perpisahannya ini terasa begitu istimewa.

"Penampilan terakhir aku di Sirnas ini sangat berkesan. Rasanya campur aduk karena di satu sisi aku sedih. Sedihnya karena mungkin aku bakal kangen banget suasana pertandingan di Sirnas ini," ucap Hanna.

Setelah menikah nanti, Hanna mengaku terbayang untuk menjadi seorang pelatih. Bahkan, sudah ada beberapa pihak yang menawarkannya.

"Tetapi, belum tahu juga karena aku belum bisa memutuskan sekarang, mungkin nanti setelah nikah," tutur Hanna.

Baca juga: Perusahaan Pialang Berjangka Jadi Sponsor Ke-15 Persib Bandung

Hanna Ramadini meninggalkan pemusatan latihan PBSI pada tahun 2018 lalu. Sejak itu, dia lebih sering malang melintang pada ajang Sirnas.

Sepanjang kariernya, Hanna pernah meraih sejumlah prestasi, di antaranya medali perak SEA Games 2015, medali perunggu SEA Games 2015 untuk tim beregu, serta jadi bagian dari Tim Piala Uber 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com