KOMPAS.com - Dua pebulu tangkis berstatus unggulan asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, ditargetkan menembus semifinal Kejuaraan Asia 2019 yang diselenggarakan di Wuhan, China, pada 23-28 April.
Anthony Sinisuka Ginting yang diunggulkan di tempat keenam akan bertemu dengan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) pada babak pertama.
Ng Ka Long Angus unggul 5-3 dalam rekor pertemuan dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Irwansyah, asisten pelatih tunggal putra Indonesia, mengatakan bahwa Anthony harus mengeluarkan strategi permainannya yang menyerang.
Baca juga: Tunggal Putra Indonesia Siapkan Fisik Jelang Laga Kejuaraan Asia 2019
"Untuk Anthony, yang penting jangan terbawa irama permainan lawan yang banyak reli. Anthony harus lebih berani menerapkan strategi permainannya yang menyerang," ujar Irwansyah dikutip Kompas.com dari Badmintonindonesia.org.
Sementara itu, Jonatan Christie yang merupakan unggulan kedelapan bertemu dengan wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Jonatan unggul 6-3 dalam rekor pertemuan dengan Kenta Nishimoto.
"Kalau untuk Jonatan, dia harus waspada dengan Kenta yang merupakan pemain bagus juga, Jonatan harus lebih siap," kata Irwansyah.
Baca juga: Kejuaraan Asia 2019, Ganda Putra Indonesia Tak Diwajibkan Juara
Kedua pebulu tangkis tersebut ditargetkan untuk masuk semifinal pada Kejuaraan Asia 2019.
"Anthony dan Jonatan fokus masuk semifinal dulu, kami rasa mereka bisa," ujar asisten pelatih tunggal putra tersebut.
Selain Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, Indonesia juga mengirimkan wakil lainnya yaitu Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto.
Shesar akan langsung berhadapan dengan unggulan kelima asal India, Kidambi Srikanth pada babak pertama, sedangkan unggulan ketujuh Tommy Sugiarto akan berhadapan dengan pemenang dari babak kualifikasi.
Target untuk Shesar sendiri adalah mencoba bermain sebaik mungkin dan bisa mengeluarkan pola permainan dan strategi yang sudah direncanakan sebelumnya.
Asisten pelatih tunggal putra itu juga menyebut bahwa lawan-lawan tunggal putra pada babak pertama tidak bisa dianggap remeh.
Menurut dia, siapa yang lebih siap dan berani, maka itu yang akan menang.
"Lawan-lawan yang akan dihadapi pemain Indonesia di babak pertama ini bagus-bagus semua, peluangnya 50-50. Siapa yang lebih siap, yang lebih berani, dia yang akan menang," kata Irwansyah.
Ia juga menyoroti ketahanan fisik tunggal putra menjadi yang paling utama di pertandingan besok.
"Harus lebih tahan karena pemain tunggal ini fisiknya harus benar-benar prima, saya rasa kalau semuanya terpenuhi, ada kans," ucap Irwansyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.