Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Pelecehan Rasial, Pemain Liga Inggris Boikot Media Sosial

Kompas.com - 19/04/2019, 13:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pemain Liga Inggris yang tergabung dalam Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) akan memboikot media sosialnya sebagai bentuk perlawanan terhadap pelecehan rasial secara online.

Kampanye yang diluncurkan oleh PFA ini mendesak para pemain untuk menjauhi media sosialnya pada hari Jumat (19/4/2019) mulai pukul 09.00 waktu setempat dan direncanakan berlaku 24 jam ke depan.

PFA menyatakan, kampanye dengan tagar #enough ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap pemain yang menjadi target pelecehan rasial di medsos.

Simone Pound, Kepala Kesetaraan di PFA, mengatakan, sepak bola memiliki kekuatan untuk melakukan banyak hal baik di dunia. Ia menyatakan pihaknya harus selalu mencoba menggunakan popularitas dan pengaruh olahraga untuk membuat perubahan positif.

“Selama beberapa bulan terakhir, kita telah melihat peningkatan dalam kasus-kasus pelecehan rasial yang mengerikan di seluruh dunia, dan di media sosial. Kita tidak bisa diam sementara terlalu sedikit yang dilakukan untuk mengatasi perilaku yang tidak dapat diterima ini," kata Pound.

Baca juga: Manchester United Selidiki Kasus Rasial Ashley Young

“PFA selalu berada di garis terdepan dalam menanggulangi rasialisme dan kami menegaskan kembali komitmen kami kepada semua anggota kami. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengakhiri wajah para pemain pelecehan di lapangan dan online," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, bek Manchester United Chris Smalling telah memberikan dukungan yang kuat untuk kampanye ini setelah ia dilecehkan di Twitter usai kekalahan timnya dari Barcelona di perempat final Liga Champions, Selasa (16/4/2019) kemarin.

Smalling bergabung dengan daftar pemain lainnya, termasuk Mohamed Salah, Danny Welbeck, Raheem Sterling, Michy Batshuayi, Pierre-Emerick Aubameyang dan Moussa Sissoko, yang juga pernah mengalami kasus serupa dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Smalling, selama ini dia mencoba mengacuhkan segala bentuk pelecehan rasial dan menganggapnya sebagai bagian dari permainan. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menilai sudah waktunya bagi Twitter, Instagram, dan Facebook untuk mengambil tanggung jawab untuk melindungi mental kesehatan pengguna tanpa memandang usia, ras, jenis kelamin, atau pendapatan.

“Saya mengerti bahwa saya berada dalam posisi yang sangat istimewa dan saya sangat berterima kasih untuk itu. Namun, pada akhirnya, kita semua adalah manusia," kata Smalling.

Baca juga: Pelecehan Rasial, Bonucci Klarifikasi Ucapannya soal Selebrasi Kean

“Sebagai pelindung dalam kegiatan amal pendidikan remaja, ini adalah tugas saya untuk menggunakan kapasitas saya untuk menyuarakan ini semua, terlepas dari latar belakangnya. Kita harus mengambil sikap lebih besar terhadap segala bentuk diskriminasi," kata Smalling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com