Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Open 2019, Kekalahan Keenam Fitriani dari Intanon

Kompas.com - 10/04/2019, 16:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fitriani lagi-lagi menelan kekalahan dari Ratchanok Intanon. Bertanding pada babak pertama Singapore Open 2019, Rabu (10/4/2019), Fitriani kalah straight game 18-21, 14-21.

Seusai pertandingan, Fitriani mengaku sudah berupaya mengerahkan kemampuan terbaiknya. Namun, dia masih kesulitan mengantisipasi pukulan-pukulan Intanon.

Baca juga: Singapore Open 2019, Tommy Sugiarto Tersingkir pada Babak Pertama

Dengan demikian, Fitriani tercatat sudah enam kali kalah dari Intanon. Kali terakhir kedua pemain bertanding pada turnamen Indonesia Open 2018.

"Pada gim pertama, saya berusaha mengontrol permainan dan melewati bola dari badannya dia. Bola-bola dia kan 'jahat', tajam-tajam, dan enggak kelihatan. Jadi, kalau pas bola tanggung, saya harus lebih siap saja," ujar Fitriani dikutip dari Badminton Indonesia.

"Saya juga berusaha melari-larikan dia. Namun, dia mencoba buat menyerang dan saya jadi terbawa polanya dia. Tadi banyak bola saya yang enggak pas saat gim kedua. Jadi, saya banyak ketekan sama dia," kata dia.

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon mengembalikan bola ke arah pasangan asal indonesia, Gregoria Mariska dalam laga babak kedua Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon menang dengan skor 21-11 17-21 21-14.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon mengembalikan bola ke arah pasangan asal indonesia, Gregoria Mariska dalam laga babak kedua Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon menang dengan skor 21-11 17-21 21-14.

Fitriani pun mengaku memetik pelajaran dari kekalahannya kali ini. Faktor fisik dan footwork menjadi sorotan dia untuk menghadapi laga berikutnya.

"Pukulan dia enggak kelihatan, jadi otomatis kaki saya harus bisa lebih siap. Lebih tahan di lapangan dan lebih safe, enggak banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya juga belajar dari variasi bola dia," ucap Fitriani.

Baca juga: Liverpool Vs Porto, Casillas Sebut Mo Salah Beruntung

Pemain tunggal putri pelatnas Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung, juga gagal melaju ke babak kedua.

Gregoria dikalahkan oleh pebulu tangkis Denmark, Mia Blichfeldt, dengan kedudukan 16-21, 20-22.

Dengan demikian, sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Ruselli Hartawan. Ia akan bertanding melawan wakil Singapura, Yeo Jia Min.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com