KOMPAS.com - Para bintang kulit hitam ramai-ramai mengecam bek Juventus, Leonardo Bonucci, atas komentarnya terkait kasus rasisme yang kembali terjadi Serie A Liga Italia.
Penyerang muda Juventus, Moise Kean, diketahui menjadi korban pelecehan rasial pendukung Cagliari saat laga kedua tim di Sardegna Arena, Cagliari, Selasa (2/4/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Laga dimenangkan Juve dengan skor 2-0. Kedua gol dicetak Kean. Usai mencetak gol, Kean berselebrasi di hadapan pendukung tuan rumah yang mengejeknya. Bonucci diketahui menyalahkan Kean atas tindakannya itu.
Baca juga: Cagliari Vs Juventus, Ejekan Rasial Saat Pertandingan Kembali Terjadi
??????????? pic.twitter.com/tkoJU33Jqn
— Moise Kean (@MoiseKean) 3 April 2019
Sikap Bonucci ini mendapat kecaman salah satunya dari gelandang Manchester City, Raheem Sterling. Pemain Inggris yang juga pernah mendapat perlakuan serupa itu mem-posting sebuah kalimat di akun media sosialnya sebagai respons atas komentar Bonucci.
"Kalian semua bisa tertawa sekarang," tulis Sterling untuk menunjukkan betapa kurangnya pemahaman Bonucci tentang isu rasial di sepak bola.
Kecaman kepada Bonucci juga datang dari penyerang Marseille, Mario Balotelli. Pemain tim nasional Italia dari keluarga imigran itu menyebut Bonucci seharusnya membela Kean.
"Katakan kepada Bonucci bahwa dia beruntung saya tidak ada di sana. Dia seharusnya membela Anda (Kean) daripada melakukan ini (menyalahkan)," kata Balo.
This is not acceptable in football or anywhere in the world. Well done to @moisekean for standing up to them and showing them who is boss. The world would be a better place if we all shared more love no matter what. #ILoveThisGame ???? https://t.co/4ZS43n7f6w
— Patrice Evra (@Evra) 3 April 2019
Sementara itu, mantan pemain Barcelona dan Man City, Yaya Toure, menilai ucapan Bonucci adalah skenario terburuk yang bisa Anda miliki dalam sepak bola.
"Rekan setim Anda diserang dan Anda mengatakan hal-hal seperti itu. Anda bisa membayangkan betapa sakitnya saya ketika melihat hal ini terjadi. Kita harus melakukan sesuatu untuk bergerak sesegera mungkin," kata Toure.
"Saya tidak ingin memahami apa yang dikatakan (Bonucci) karena itu tidak menghormati rekan setimnya. Saya tidak ingin bersikap kasar dengannya, tetapi jika dia rekan setim saya, dia akan merasakan saya hari ini," ucap mantan pemain timnas Pantai Gading itu.
It’s a shame we still talk about racism in 2019! But we have to speak up!
— Memphis (@Memphis) 3 April 2019
We all equal! ????? #NoToRacism pic.twitter.com/ZxUGozw4nX
Usai laga Cagliari vs Juventus, Bonucci sempat menilai selebrasi Kean sebagai aksi provokasi. Ia menilai, ketimbang melakukan itu, Kean sebaiknya merayakan gol bersama rekan-rekan setimnya.
"Ada ejekan rasial setelah gol itu, Blaise (Blaise Matuidi, pemain Juve yang juga berkulit hitam) mendengarnya dan marah. Saya pikir kesalahannya 50-50 karena Moise seharusnya tidak melakukan itu dan Curva (pendukung Cagliari) seharusnya tidak bereaksi seperti itu," kata Bonucci kepada Sky Sport Italia.
"Kita adalah adalah para profesional. Kita harus memberikan contoh dan tidak memprovokasi siapa pun," ujar pemain timnas Italia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.