Kebanggaan Sang Pelatih atas Gelar Juara Stapac Jakarta

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas, merasa sangat senang atas keberhasilan timnya menjuarai IBL Pertamax 2018-2019.

Stapac Jakarta dipastikan menjadi juara IBL setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 74-56 pada laga final kedua yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019) malam.

Baca juga: Brasil Vs Panama, Tite Kecewa dengan Hasil Pertandingan

Sebelumnya, saat final pertama di kandang Satria Muda, Kamis (21/3/2019), Stapac juga menang 79-68. Dengan demikian, skor final keseluruhan menjadi 2-0 untuk Stapac.

"Sungguh perasaan yang menyenangkan. Kemenangan ini untuk para fans kami. Ini pertandingan besar, melawan pemain besar, dan juga pertandingan historis yang besar," kata Zibenas seusai pertandingan.

"Gelar ini akhirnya kembali bersama Stapac. Ini berkat mental dan juga konsistensi para pemain. Kami selalu menganggap setiap pertandingan (dari babak reguler hingga final) sebagai pertandingan terakhir. Jadi tidak ada yang namanya pertandingan penting dan tidak penting," ujar dia.

Satria Muda memberikan perlawanan cukup ketat pada kuarter pertama. Tertinggal 14-17, mereka bisa menyamakan kedudukan 28-28 saat akhir kuarter kedua.

Stapac kemudian unggul tipis 56-50 saat kuarter ketiga. Sejak itu, penampilan Oki Wira Sanjaya dkk melejit dan berhasil menyudahi laga final kedua dengan kemenangan 74-56.

Savon Goodman yang mencatat double double dengan 20 poin dan 19 rebound. Ia pun dinobatkan sebagai MVP Final.

Baca juga: Kekecewaan LeBron James Setelah Lakers Gagal ke Play-off NBA

Pemain Stapac lainnya, Kendal Yancy, mencetak 17 angka, dan Abraham Damar Grahita menorehkan 11 angka.

Performa impresif juga ditunjukkan oleh Kaleb Ramot Gemilang yang sukses mencatatkan double double dengan 11 poin dan 10 rebound.