Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Berkandang di Palangkaraya, Kalteng Putra Pindah ke Bantul

Kompas.com - 25/02/2019, 13:03 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kalteng Putra kemungkinan besar tak akan berkandang di kotanya sendiri pada awal Liga 1 2019. Pasalnya Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya dinilai belum memenuhi standar, sehingga perlu diperbaiki.

Sembari menunggu rampungnya stadion tersebut, Kalteng Putra berencana berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Manajemen Kalteng Putra diketahui sudah mengajukan izin penggunaan Stadion Sultan Agung ke Pemerintah Kabupaten Bantul.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya, menyebut, proses perizinan masih menunggu persetujuan Bupati Bantul Suharsono.

Baca juga: Manajer Persib: Lebih Baik GBLA Dibongkar, Bagikan Besinya ke Warga

"Surat resmi untuk peminjamannya dari manajemen Kalteng Putra sudah kami sampaikan ke Bapak Bupati dan masih akan menunggu proses perizinannya. Yang jelas, kami sangat senang ada tim Liga 1 yang kembali bermain di Bantul. Itu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Bantul," kata Bagus dikutip dari Tribun Jogja, Sabtu (25/2/2019).

Pada tahun 2018, Stadion Sultan Agung menjadi kandang tetap bagi dua klub tamu, yakni PS Tira (Liga 1) dan PSIM Yogyakarta (Liga 2).

Klub pemilik stadion sendiri, Persiba Bantul hanya bermain di Liga 3.

Pada tahun 2019, PS Tira memutuskan pindah ke Stadion Pakansari, Cibinong, setelah memutuskan merger dengan klub setempat, Persikabo.

Baca juga: 3 Hal yang Bikin Stadion BMW Beda dari Stadion Indonesia pada Umumnya

Demikian halnya dengan PSIM yang akan kembali berkandang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, setelah rampung direnovasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com