Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala AFF U-22, Tidak Ada Pola Makan Khusus untuk Timnas U-22

Kompas.com - 17/02/2019, 16:23 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Tim nasional U-22 tak memiliki program pola makan khusus selama berada di Phonom Penh, Kamboja, untuk mengikuti Piala AFF U-22 2019.

Dokter tim Syarif Alwi menjelaskan bahwa tidak ada program pola makan khusus karena timnya menginap di satu hotel yang sama dengan tujuh tim negara lain yang ambil bagian dalam Piala AFF U-22.

"Di satu hotel yang sama ada delapan tim menginap, semua satu masakan, tidak bisa," kata pria yang akrab disapa Papi itu menjelaskan selepas mendampingi sesi latihan di Lapangan American University Phnom Peng, Minggu (17/2/2019).

"Kecuali kalau diblokir sendiri satu hotel, itu kami bisa pesan menu sendiri," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Joko Driyono, Valentine, dan Pertanyaan Pamungkas

Akibatnya, Syarif meminta kesadaran pribadi setiap pemain untuk menjaga pola makanan masing-masing selama mengikuti Piala AFF U-22.

Hal itu juga disampaikan Syarif kepada para pemain Timnas U-22 setelah sesi latihan Minggu.

"Kami minta kesadaran, karena itu tadi kami kasih tahu ulang," kata Syarif.

"Yang paling penting makan harus ada karbo dan proteinnya. Proteinnya sebaiknya serat putih seperti ayam, ikan, telur, buah dan sayur, itu semua harus tercukupi dan minum susu tentunya," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Jika Fabiano Beltrame Gabung, Ini Perkiraan Susunan Pemain Persib

Ironisnya, ketiadaan program pola makan tersebut telah memakan korban di Timnas U-22.

Pada sesi latihan Minggu, penyerang Marinus Wanewar sempat terlihat menepi dan memisahkan diri dari rekan-rekannya.

"Tidak apa-apa, cuma sakit perut saja, mungkin tadi sempat makan pedas," katanya.

Indonesia berada di Grup B Piala AFF U-22 bersama Malaysia, Myanmar dan tuan rumah Kamboja. Tim besutan Indra Sjafri itu bakal melakoni laga pertama menghadapi Myanmar pada Senin (18/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com