Mantan Manajer PSS Sleman Akui Gol ke Gawang Madura FC Mungkin Offside

KOMPAS.com - Mantan manajer PSS Sleman, Sismantoro, berbicara soal gol beraroma offside yang terjadi dalam laga kontra Madura FC di Liga 2 musim lalu.

Sismantoro dan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, diperiksa Satgas Antimafia Bola di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).

Mereka dimintai pertanyaan terkait kasus dugaan pengaturan skor di laga PSS kontra Madura FC pada babak delapan besar Liga 2 2018 lalu.

Saat itu, PSS Sleman mencetak gol yang dinilai offside ke gawang Madura FC. Meski diprotes, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Sismantoro pun tidak menampik bahwa gol ke gawang Madura FC itu mungkin offside. Namun, dia mengaku tidak mengetahui kejadian itu karena sedang berada di kamar kecil.

"Semua gol kami murni, tapi mungkin sama yang Madura FC itu offside. Tapi, kami tidak bisa intervensi loh, masalah offside itu sudah bukan ranah saya, dan saat kejadian itu, posisi saya tidak melihat, kebetulan saya baru di kamar kecil," ujar Sismantoro dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.

Baca juga: Mantan Manajer PSS Sleman Dipertemukan dengan Eks Anggota Exco PSSI

Saat diperiksa penyidik, Sismantoro mengaku mendapat 20 pertanyaan dan berlangsung sekitar delapan jam.

"Ya, pemanggilan ini terkait pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC. Ada sekitar 20 pertanyaan yang diajukan penyidik. Alhamdulillah, berjalan lancar," tuturnya.

Sismantoro dan Seto Nurdiantoro akan kembali dipanggil oleh Satgas Antimafia Bola pada Maret mendatang.

"Jadwalnya sih tanggal 12 Maret ya, tapi hanya penyerahan data saja, seperti draft kontrak saya dengan PSS misalnya," kata Sismanotoro. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)