Bersimpati untuk Sarri, Guardiola Berkaca kepada Diri Sendiri

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bersimpati atas apa yang kini dialami pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, terkait hasil laga yang mempertemukan Man City dan The Blues tersebut.

Pada laga lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (10/2/2019) itu, Chelsea kalah dengan skor telak 0-6, kekalahan terbesar The Blues sejak era Premier League.

Hasil tersebut pun membuat Chelsea selalu kalah dalam tiga laga tandang terakhir di Liga Inggris dengan kebobolan 12 gol.

Mengenai apa yang kini dialami Sarri, Guardiola berharap pihak Chelsea bersabar dan memberi pelatih asal Italia dan mantan nakhoda Napoli itu waktu.

Baca juga: Pep Guardiola Tak Sangka Man City Bisa Cetak 6 Gol ke Gawang Chelsea

Guardiola berkaca pada apa yang menimpa dirinya saat kali pertama menangani Manchester City dengan tidak memenangi trofi apa pun pada tahun pertama, yakni pada musim 2016-2017.

"Saya tahu apa yang ingin dia (Sarri) lakukan," kata Guardiola pada konferensi pers setelah laga dikutip dari FourFourTwo.

"Namun, orang-orang tidak mengerti betapa sulitnya tahun pertama. Orang membutuhkan waktu, (itu) hanya tergantung kepada pemiliknya, orang yang bertanggung jawab perlu percaya," ucapnya.

AFP/OLI SCARFF Gianfranco Zola salami Pep Guardiola karena Maurizio Sarri telah terlebih dahulu tinggalkan lapangan pertandingan seusai laga Manchester City vs Chelsea di Stadion Etihad, 10 Februari 2019.

Baca juga: Insiden Sarri Tak Jabat Tangan Guardiola Seusai Laga Man City vs Chelsea

Hasil ini membuat Man City kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 65 poin. The Citizens yang sudah bermain satu kali lebih banyak unggul selisih gol atas Liverpool di urutan kedua.

Sementara itu, Chelsea kini tertahan di peringkat keenam dengan koleksi 50 poin.