Gede Sarankan Persija Segera Urus Masalah Mes dan Tempat Latihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Gede Widiade mengungkapkan bahwa direksi manajemen Persija Jakarta yang baru harus segera berkomunikasi kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara terkait mes dan tempat latihan pemain.

Sebab, saat ini, Persija Jakarta memilih untuk tinggal di mes dan berlatih di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur.

Saat Gede masuk pada Februari 2017, ia yang mengatur mes dan tempat latihan skuad Macan Kemayoran.

Baca Juga : Bepe dan Karel Poborsky Cari Pemain Muda Indonesia untuk ke Singapura

Namun saat ini, ia tidak mengetahui bagaimana nasib mes dan tempat latihan pemain Persija Jakarta.

"Direksi baru langsung bicara sama KSAU. Bukan sama saya lagi. Direksi rekoordinasi dengan KSAU," kata Gede.

"Kalau untuk Lapangan Aldiron kan milik pribadi saya. Siapa pun bisa pakai," ucap dia menambahkan.

Selain mes dan tempat latihan, ketika era Gede Widiade, Persija Jakarta mempunyai bus untuk operasional.

Meski Gede telah mundur, bus itu kemungkinan tetap akan bisa digunakan oleh pemain Persija.

"Itu nanti. Yang bersifat privat pasti kan diambil. Bus dari pihak ketiga," kata Gede Widiade.

Baca Juga : Legenda Paralimpiade Iran jadi Chef de Mission di Tokyo 2020

Mantan manajer timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2015 itu juga mengatakan bahwa kantor Persija Jakarta bukan lagi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kata Gede Widiade, pemegang saham Persija Jakarta memindahkan kantor tersebut ke Kuningan, Jakarta Selatan.

Kantor Persija Jakarta yang berada di Duren Tiga merupakan rumah pribadi Gede Widiade.

Rencananya, rumah tersebut bisa dipergunakan oleh The Jak Mania.

"Ini kan rumah pribadi. Tetap dipakai untuk kegiatan The Jak Mania, apa pun, boleh. Kalau untuk store ini sudah bukan lagi Persija Store, mungkin bisa berubah nama menjadi orens store atau apalah," kata Gede Widiade. (Mochamad Hary Prasetya)