Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pemain Muda Belia, "Bintang Lapangan" Tak Batasi Gender

Kompas.com - 07/02/2019, 15:33 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara "Bintang Lapangan" tak akan membatasi aturan gender. Dengan demikian, baik remaja laki-laki maupun perempuan tetap diperkenankan mengikuti ajang pencarian pesepak bola belia berbakat itu.
 
Chief External Affairs Home Credit Indonesia, Andy Nahil Gultom menyatakan, pihaknya ingin menyampaikan pesan yang berlaku universal. Jadi harus ada kesetaraan gender.
 
"Terbuka bagi siapa saja. Artinya kita bisa mengejar mimpi dengan kapasitas yang dimiliki tanpa melalui halangan yang sebenarnya tidak menjadi halangan. Sehingga kita membuka pendaftaran bagi siapapun. Terbuka, mana yg terbaik itu yang kita ambil," kata Andy di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
 
 
Selain tak membatasi gender, Andy menyatakan pihaknya juga tak membebaskan peserta dengan latar belakang ekonomi keluarga. Jadi anak dari keluarga ekonomi mapan maupun lemah tetap diperkenankan ikut.
 
"Kita mencari talenta terlepas apapun kondisi ekonominya. Jadi pesepak bola terlahir ada yg baik atau kurang mampu kita tidak melihat itu. Jadi kita memberi kesempatan bagi kalian mengejar yang kalian mau," ucap Andy.
 
Bintang Lapangan akan diadakan di tiga kota, masing-masing di Lapangan ACS Jakarta (9-10 Februari), Stadion Ngurah Rai, Gianyar, Bali (23-24 Februari), dan Stadion Arcamanik, Bandung (9-10 Maret).
 
 
Ajang yang bagi pemain kelahiran 2005-2008 itu menargetkan sekitar 1.200 pendaftar di setiap kota. Para peserta akan dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori U-14 dan U-12. Ajang Bintang Lapangan terbuka bagi WNI dan harus mendapat persetujuan orang tua.
 
Dari seleksi tersebut akan disaring 36 pemain yang dipersiapkan berlaga di seleksi final di Jakarta, 4-7 April 2019. Dalam seleksi final ini akan dipilih enam orang yang dapat memenangkan berbagai hadiah menarik, seperti beasiswa dari Asia Football School selama 1 tahun dan kesempatan bertanding di turnamen internasional di Singapura pada 19-21 April.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com