KOMPAS.com - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, menyatakan posisi Luciano Spalletti sebagai pelatih masih aman meski klub sedang terpuruk.
Inter memang tengah mengalami tren negatif. Terakhir, Nerazurri, julukan Inter, takluk 0-1 dari Bologna pada pekan ke-22 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (3/2/2019).
Kekalahan tersebut membuat Inter memperpanjang tren buruk dengan gagal menang dalam tiga laga terakhir Serie A.
Pada dua laga sebelumnya, anak asuh Luciano Spalletti ditahan imbang Sassuolo pada pekan ke-20 dan kalah 0-1 dari Torino pada pekan ke-21.
Baca juga: Inter Milan Vs Bologna, Nerazzurri Dipermalukan di Kandang Sendiri
"Ada diskusi setelah pertandingan melawan Bologna. Namun, ini sesuatu yang biasanya kami lakukan setelah setiap pertandingan, terlepas dari hasilnya," kata Marotta kepada Sky Sport Italia dikutip dari Goal, Selasa (5/2/2019).
"Kami menyadari bahwa kami sedang mengalami masa sulit. Sesuatu yang menciptakan kekecewaan dan kegelisahan, terutama bagi para pendukung kami. Namun, posisi Spalletti sangat aman," ucap Marotta.
Inter kini berada di peringkat ketiga Serie A dengan 40 poin, selisih 20 poin dari Juventus yang ada di peringkat pertama.
Serie A menjadi satu-satunya ajang yang diikuti Inter setelah tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia.
"Kami berada dalam masa transisi musim ini. Ada 16 pertandingan tersisa untuk dimainkan dan kami berada di tempat ketiga," ucap Marotta.
"Tujuan kami adalah untuk lolos ke Liga Champions. Kami harus lebih percaya pada kualitas kami dan menemukan konsistensi yang tepat. Saya yakin Spalletti yang bisa menangani situasi sulit seperti ini," kata Marotta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.