Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Indonesia, Jacksen Apresiasi Kerja Keras Pemain Barito meski Disingkirkan PSS

Kompas.com - 31/01/2019, 22:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Barito Putera gagal lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018. Langkah mereka dihentikan PSS Sleman karena kalah 4-5 secara agregat.

Pada pertandingan leg kedua babak 32 besar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (31/1/2019), Barito Putera hanya bermain imbang 3-3. Hasil ini tak mampu membawa mereka lolos karena pada leg pertama di Banjarmasin, Barito kalah 1-2.

Meskipun demikian, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Dia mengatakan bahwa pertandingan berlangsung menarik dan ketat.

"Sayang, kami tidak memperoleh hasil yang diinginkan," ujar Jacksen dalam jumpa pers usai laga melawan PSS.

Baca Juga: Ingin Revans, Barito Putera Fokus Benahi Sektor Pertahanan

Jacksen menuturkan, gol yang terjadi ke gawang Barito merupakan kesalahan individu dalam menjaga lawan. Terutama, ia menilai sisi kanan pertahanan Barito masih mudah ditembus.

"Itu kesalahan individu, terutama pertahanan kami di sektor kanan sangat lemah. Saya sudah bilang tadi, sisi kiri Sleman sisi yang lebih kuat, tapi sayang apa yang sudah kami siapkan tidak berjalan baik," urainya.

Jacksen juga memuji perjuangan dan kerja keras para pemainya. Mereka terus berupaya hingga menit-menit akhir.

"Dari aspek perlawanan, daya juang jauh lebih bagus dari yang kami tampilkan pada akhir kompetisi kemarin. Sampai menit akhir kami masih berjuang terus- menerus, itu perlu diapresiasi," tuturnya

Smentara itu penjaga gawang Barito, Adhitya Harlan, mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh.

"Pertandingan berjalan menarik, namun saya sebagai pemain tentu kecewa dengan hasil ini. Kami kurang fokus pada babak pertama hingga kecolongan dua gol," ungkapnya.

Menurutnya, hasil ini menjadi pengalaman sekaligus pembelajaran bagi dirinya dan tim. Dengan demikian, Barito akan lebih baik menghadapi Liga 1 2019.

"Ini menjadi momen pembelajaran bagi saya dan teman-teman. Tentu ada evaluasi dari tim pelatih untuk menghadapi Liga 1. Semoga menjadi lebih baik lagi dari musim sebelumnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com