Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLB Bukan Solusi untuk Memerangi Pengaturan Skor di Indonesia

Kompas.com - 29/01/2019, 15:58 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan menjalankan hasil keputusan Kongres Tahunan di Bali, pada awal Januari 2019, dengan fokus menjalankan program-program kerja 2019.

Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin, meminta seluruh pihak mendukung langkah PSSI. Salah satu program PSSI, disebutkan Amir, adalah membangun sinergi dengan Polri dalam memberantas praktik pengaturan skor.

"Biarkan periode ini bekerja memberantas pengaturan skor sampai tahun depan," kata Amir saat dihubungi, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Perhentian Akhir Liliyana Natsir, Terima Kasih Butet...

Kongres Tahunan di Bali berjalan di luar dugaan saat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memutuskan mundur dari jabatannya. Dia kemudian menyerahkan tampuk pimpinan kepada pejabat sementara Joko Driyono yang kemudian disahkan oleh para anggota PSSI.

Namun pergantian ini justru menimbulkan riak baru di sepak bola nasional. Desakan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sempat dikemukakan oleh Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN).

Menurut KPSN, KLB menjadi jalan keluar untuk menyapu bersih otak pelaku match fixing di lingkaran  PSSI.

Dorongan KLB juga sempat terlontar dari pentolan tokoh sepak bola nasional Umuh Muchtar. Manajer Persib Bandung ini terang-terangan mendorong KLB pada Kongres Tahunan awal Januari lalu.

Baca juga: Wawancara Eksklusif: Joko Driyono, Mau Ngapain di PSSI?

Amir pun berharap isu ini tidak lagi digulirkan. KLB berpotensi menghambat sinergi antara antara Tim Satgas Pengaturan Skor Polri dan PSSI. Amir menilai KLB bukan solusi untuk mengatasi fenomena manipulasi pertandingan di semua level kompetisi.

“Isu dorongan KLB tidak bermutu. KLB malah merusak konsentrasi kami dan satgas memerangi pengaturan skor,” kata Amir.

Amir melanjutkan, KLB bukan termasuk agenda dan program kerja PSSI di 2019.

“Salah satu program kami membangun sinergi antara PSSI dengan Satgas. Biarkan periode ini bekerja memberantas pengaturan skor sampai tahun depan, bukan dengan KLB,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com