Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekad Ruben Sanadi Setelah Dipercaya Jadi Kapten Persebaya

Kompas.com - 17/01/2019, 08:01 WIB
Ghinan Salman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bek kiri Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi, memiliki tekad untuk membawa Bajul Ijo meraih hasil lebih baik daripada musim lalu.

Sebagaimana diketahui, mantan bek timnas Indonesia itu ditunjuk pelatih Djadjang Nurdjaman menjadi kapten baru Persebaya. Dia menggantikan Rendi Irwan yang menjadi kapten Bajul Ijo selama dua musim terakhir.

Dengan ban kapten di lengannya itu, Ruben bertekad untuk bisa menjaga konsistensi Persebaya mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019.

Pasalnya, menurut Ruben, Liga 1 musim ini diprediksi akan berjalan sengit dan kompetitif. Konsistensi, kata Ruben, akan mampu mengantarkan Persebaya meraih posisi lebih baik di klasemen.

Baca juga: Djanur Tunjuk Ruben Sanadi Jadi Kapten Baru Persebaya

"Target saya pribadi, bisa membawa Persebaya konsisten musim ini karena banyak tim lain juga ingin juara. Yang penting kami konsisten, kami kerja keras dulu," kata Ruben.

Dengan adanya kerja keras, Ruben yakin Persebaya akan meraih hasil yang baik. Terlebih lagi, para pemain sudah sangat klop dengan arahan pelatih Djadjang Nurdjaman.

"Masalah klasemen kalau kami kerja keras pasti ada hasil yang baik. Kami punya pelatih yang cukup baik untuk liga musim ini. Saya yakin," ujar dia.

Dipilihnya Ruben Sanadi sebagai kapten Persebaya memang menjadi tanggung jawab besar baginya, apalagi Ruben bukan pemain asal Surabaya.

"Saya bukan orang asli Surabaya. Namun, dengan adanya ban kapten ini tanggung jawab saya semakin besar," ujar dia.

Baca juga: Kenangan Masa Kecil Hansamu Yama Ketika Mendukung Persebaya

Ruben, karena itu, meminta rekan-rekannya untuk saling bahu-membahu dan bekerja sama untuk bisa membawa Persebaya lebih baik lagi.

Sebab, ban kapten bagi Ruben hanya soal jabatan, sementara hasil positif tim di atas lapangan harus diraih dengan kerja sama yang baik.

"Ini cuma soal ban kapten saja. Namun, di dalam tim, kami harus sama-sama saling membantu, itu yang paling penting," kata Ruben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com