Timnas U-22 Indonesia Kesulitan Cari Penyerang Berkualitas

KOMPAS.com - Asisten pelatih timnas U-22 Indonesia, Nova Arianto, menyebut lini serang menjadi sektor yang paling diperhatikan selama pemusatan latihan dan seleksi kali ini.

Menurut Nova, timnas U-22 Indonesia kesulitan mencari penyerang terbaik karena stok yang ada saat ini sangat minim.

"Ini tentunya menjadi PR (pekerjaan rumah) kami karena rata-rata para penyerang di klub Indonesia memakai penyerang asing," tutur Nova Arianto dikutip dari BolaSport.com.

Sejak pemusatan latihan pertama kali digelar dua pekan lalu, timnas U-22 Indonesia telah memanggil empat penyerang.

Baca Juga: Indra Sjafri Sudah Punya Bayangan Skuat Final Timnas U-22 Indonesia

Mereka adalah Ezra Walian, Marinus Wanewar, Dimas Drajad dan Satria Bagaskara. Dari empat pemain tersebut, hanya Ezra yang belum bergabung karena masih berada di luar negeri.

Sebelumnya, Indra Sjafri sudah mencoret tiga pemain yang berposisi kiper dan dua gelandang.

"Saya pikir kami masih punya Ezra, Marinus (Wanewar) dan Dimas Drajad yang bisa kami maksimalkan ke depannya," ucap Nova Arianto.

Baca Juga: Bek Timnas U-22 Indonesia Selangkah Lagi Gabung Klub Eropa

Pada pekan kedua seleksi, Nova Arianto mengaku puas dengan 35 pemain yang berada di pemusatan latihan.

"Saya lihat perkembangannya cukup baik, kualitasnya pun demikian. Secara keseluruhan semua pemain yang ada di seleksi kali ini cukup baik," ujar Nova.

"Namun, kami belum masuk masalah taktikal karena kami masih melihat pemain," kata mantan pemain Persib Bandung ini.

Rencananya, 35 pemain ini akan dikerucutkan menjadi 23 orang pada akhir Januari. 23 pemain ini nantinya akan mewakili Indonesia pada ajang Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. (Muhammad Robbani)