Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Sepeda Amatir Dilarang Balapan di Arena Velodrome

Kompas.com - 09/01/2019, 15:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta International Velodrome (JIV) diketahui memiliki trek berstandar internasional. Berkelasnya trek ternyata juga berdampak terhadap peruntukannya.
 
Selaku pengelola JIV, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto menyebut pebalap yang boleh balapan di trek hanyalah yang mengantongi sertifikat dari asosiasi balap.
 
Untuk pebalap Indonesia, sertifikat yang dimaksud tentu yang dikeluarkan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Menurut Dwi, dilarangnya pebalap tak bersertifikat menggunakan trek JIV bertujuan mencegah kecelakaan. Pasalnya, kecelakaan yang terjadi di trek bisa menyebabkan kerusakan pada trek. Sementara di sisi lain, biaya perbaikan trek relatif mahal.
 
"Orang yang naik sepeda harus punya sertifikat. Karena kalau kita naik, jatuh bikin lecet. Kalau lecet tidak bisa dipakai lagi," kata Dwi seusai pembukaan Asia Track Championship 2019 di JIV, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019).
 
 
Persiapan jelang Asian Track Championships (ATC) 2019 di Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019).Kompas.com/Alsadad Rudi Persiapan jelang Asian Track Championships (ATC) 2019 di Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019).
 
Dwi menyebut biaya pemeliharaan JIV per bulan mencapai sekitar Rp 1,2 miliar. Biaya pemeliharaan paling mahal adalah listrik untuk mempertahankan suhu di dalam ruangan. Pasalnya, suhu yang tidak pas bisa menyebabkan kerusakan trek yang terbuat dari kayu. 
 
Untuk sumber dana pemeliharaan JIV, Jakpro bekerja sama dengan PB ISSI serta Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
Kemenpora sudah mengimbau agar pengurus-pengurus cabang olahraga bisa rutin memanfaatkan venue eks Asian Games 2018 untuk event olahraga internasional. Kemenpora memuji langkah ISSI yang menggelar ATC pada awal tahun 2019 ini.
 
 
Selaku pihak yang terlibat dalam penyelengaraan ATC 2019, Dwi menyatakan Jakpro turut bangga. Dwi menyatakan pihaknya juga mendukung upaya Kemenpora agar venue-venue eks Asian Games 2018 tak cuma menjadi "cost center", tapi juga "profit center".
 
"Kami mendapat tugas dari Pemprov DKI dalam hal ini dan Pemerintah Indonesia untuk menjaga Velodrome ini menjadi legacy. Jangan sampai 1-2 tahun terus dilupakan," ucap Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com