Persekaba Tanpa Target Muluk Saat Hadapi Persela di Piala Indonesia

LAMONGAN, KOMPAS.com - Persekaba Badung memilih bersikap realistis saat berhadapan dengan Persela Lamongan, dalam babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Surajaya, Jumat (21/12/2018) sore.

Menurut pelatih Persekaba, I Nyoman Sukadana, timnya cukup sadar akan kemampuan yang dimiliki sekalipun Persela sudah dipastikan sudah tidak diperkuat oleh para pemain asing.

"Persiapan lawan Persela sudah lumayan. Mereka tim tiga tingkat di atas, jadi kami tidak ingin muluk-muluk. Yang jelas, kami tidak ingin kalah mencolok saja," ujar Nyoman, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Daftar Klub pada Babak 64 Besar Piala Indonesia 2018

"Meski bakal menghadapi tim tiga tingkat di atas kami, tetapi para pemain sudah siap untuk memberikan yang terbaik untuk Persekaba," ucap dia.

Persekaba, lanjut Nyoman, datang ke Lamongan dengan berkekuatan 17 pemain yang biasa memperkuat tim saat berlaga di Liga 3 musim ini. Semua pemain berada dalam kondisi fit dan siap menghadapi Persela.

"Kami akan bekerja keras dan akan berikan yang terbaik untuk tim dalam pertandingan besok," kata salah seorang pemain Persekaba, Yudi Antara.

Sementara itu, Ida Bagus Wardana yang menjabat sebagai Manajer Persekaba menjelaskan, alasan timnya menyerahkan status tuan rumah pertandingan kepada Persela. Padahal, merekalah yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Baca juga: Piala Indonesia, Persela Ingin Jaga Keangkeran Stadion Surajaya

"Kebetulan ada kegiatan agama di Bali, ada upacara Galungan, sehingga membuat kami kesulitan dalam mengurus izin-izin pertandingan. Saya sudah komunikasikan kepada pihak panitia, dan akhirnya disetujui Persela jadi tuan rumah," tutur Ida.