Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Akan Pimpin Langsung Satgas yang Usut Pengaturan Skor

Kompas.com - 20/12/2018, 05:29 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian akan memimpin secara langsung satgas yang sudah dibentuk untuk mengusut kasus pengaturan skor dalam sepak bola Indonesia.

Hal itu disampaikan Tito Karnavian saat hadir dalam acara Mata Najwa yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 2", Rabu (19/12/2018).

Tito Karnavian juga mengungkapkan keprihatinannya saat mendengar adanya match fixing atau pengaturan skor dalam persepakbolaan Indonesia.

"Dengan isu-isu match fixing saya prihatin. Tapi sampai saat ini sepertinya belum pernah dibuktikan," ujar Tito Karnavian.

Baca Juga: Terkuak, Ini Daftar Runner Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia

Karena belum pernah dibuktikan, Tito merasa tertantang untuk membongkar kasus tersebut.

Dia pun memberikan apresiasi kepada Manajer Madura FC Januar Herwanto, Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani, dan Manajer Persekam Metro FC Bambang Suryo yang berani membuka informasi mengenai mafia match fixing di Indonesia.

"Apa yang kita lihat dan dengar, saya pribadi memberi apresiasi luar biasa karena ini bisa menjadi pintu untuk membuka masalah ini," tuturnya.

Penjelasan dari mereka bisa menjadi pintu masuk karena adanya bukti yang diberikan.

Bahkan, Tito menyebut kasus yang diderita oleh Lasmi Indaryani merupakan kejahatan penipuan.

Tito kemudian memberikan penjelasan cara kerja satgas yang sudah dibentuk.

Pertama, satgas akan masuk dari keterangan para mantan pelaku dan korban pengaturan skor tersebut.

Baca juga: Ungkap soal Pengaturan Skor, Manajer Persibara Banjarnegara Merasa Keselamatannya Terancam

Satgas juga sudah memberikan surat kepada Januar Herwanto supaya mau memberikan klarifikasi terkait tawaran dari mantan anggota Exco PSSI, Hidayat.

Tito akan mengendalikan sendiri tim satgas tersebut dengan memanggil polisi berpangkat bintang satu dan dua untuk menjadi anggota penyelidik.

"Saya akan kendalikan sendiri tim satgas tersebut. Satgas ini nantinya saya bentuk dengan bintang satu dan dua. Ada bagian lapangan yang akan mengontrol dan mengolek informasi," katanya.

Tito juga menegaskan akan menjaga kerahasiaan dan keselamatan pemberi informasi.

"Kita bakal jaga kerahasiaan pemberi informasi," tutupnya. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ole Gunnar Solskjaer Ditunjuk Jadi Pelatih Manchester United

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com