Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JFA Panggil Bek Tengah Southampton

Kompas.com - 12/12/2018, 18:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Japan Football Association (JFA) memanggil bek tengah Southampton Maya Yoshida untuk menghadapi Piala Asia 2019.

Menurut laman antaranews.com, JFA tidak memanggil striker Leicester City Shinji Okazaki dan pengatur serangan asal Borussia Dortmund Shinji Kagawa.

Pasalnya, meski Okazaki, pemain berusia 32 tahun itu menempati posisi ketiga pencetak gol terbanyak Timnas Jepang, sudah setahun ini ia tak menjebol gawang lawan.

Sementara, Kagawa (29) cuma empat kali tampil untuk Dortmund.

Pemain Jepang lainnya yang merumput di luar negeri dan kini dipanggil pelatih Hajime Moriyasu adalah Yuto Nagatomo (Galatasary) dan Takuma Asano (Hannover 96).

Hajime Moriyasu juga memanggil pemain Jepang asal klub Red Bull Salzburg Takumi Minamino, Shoya Nakajime (Pontimonense), dan Ritsu Doan (Groningen).

Ada 24 tim mengikuti Piala Asia mulai 5 Januari 2019 hingga 1 Februari 2019.

Jepang ada di Grup F bersama Turkmenistan, Oman, dan Uzbekistan.

Ini daftar lengkap Timnas Jepang

Kiper : Masaaki Higashiguchi, Shuichi Gonda, Daniel Schmidt

Bek : Yuto Nagatomo, Tomoaki Makino, Maya Yoshida, Sho Sasaki, Hiroki Sakai, Sei Muroya, Genta Miura, Takehiro Tomiyasu

Gelandang: Toshihiro Aoyama, Genki Haraguchi, Gaku Shibasaki, Wataru Endo, Junya Ito, Shoya Nakajima, Takumi Minamino, Hidemasa Morita, Ritsu Doan

Penyerang: Yuya Osako, Takuma Asano, Koya Kitagawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com