Manajer Persib: Kontrak Mario Gomez Kemungkinan Tidak Diperpanjang

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan mencari pelatih baru pengganti Mario Gomez yang kontraknya akan habis akhir musim ini.

Manajer Persib Umuh Muchtar menyebut kerja sama Persib dan Gomez tidak akan diperpanjang untuk musim depan.

Umuh mengatakan bahwa masalah di dalam internal tim yang membuat kedua belah pihak tak mungkin lagi menjalin kerja sama.

Baca juga: Lawan PSCS Cilacap, Mario Gomez Boyong Dua Pemain Persib U-19

Seluruh jajaran Manajemen Persib Bandung telah mendapatkan keputusan yang bulat, yakni tidak akan lagi menggunakan jasa Gomez untuk mengarungi musim depan.

"Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang (kontraknya) karena ada masalah internal," ujar Umuh dikutip Bolasport dari Tribun Jabar, Selasa (4/12/2018).

Lebih lanjut, Umuh mengatakan, polemik pelatih asal Argentina itu dipicu oleh tuntutan kenaikan gaji yang diajukannya beserta penerjemahnya, Fernando Soler.

"Mario Gomez minta naik gaji, dituruti. Gajinya naik 50 persen, kalau tidak salah," ujarnya.

"Lalu, Fernando Soler juga ikut-ikutan meminta kenaikan gaji, sudah dituruti juga, naik 20 persen. Namun, Fernando Soler tidak mau. Dia memaksa ingin kenaikannya sama
seperti Mario Gomez," ucap Umuh.

Baca juga: Soal Nasibnya di Persib, Bojan Malisic Tunggu Keputusan Manajemen

Oleh karena itu, saat ini manajemen sudah bergerak mencari pengganti Gomez untuk menukangi Persib pada kompetisi musim depan. Umuh mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen, termasuk masalah pemain untuk musim depan.

Namun, Umuh belum mau terbuka menganai sosok pelatih yang menjadi incaran Persib.

"Tunggu saja, pokoknya untuk musim depan jangan sampai telat lagi menentukan pelatih agar tidak hilang incarannya. Setelah menentukan pelatih, baru masalah pemain,"
ucapnya.

Sikap terlalu vokal menyuarakan keresahan-keresahannya juga menjadi salah satu pemicu masalah internal tersebut.

Baca juga: Mario Gomez Janji Antar Persib Menang pada Laga Terakhir Liga 1

Manajemen geram, sebab, sejak memasuki akhir kompetisi, Gomez mulai banyak menciptakan konflik di dalam tubuh Persib itu sendiri. (Irfa Ulwan)