Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Panjat Tebing Indonesia Dapat Undangan Khusus ke China

Kompas.com - 16/11/2018, 21:22 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


GUANGZHOU, Kompas.com - Berkat prestasi yang mentereng, Indonesia kembali mendapat undangan khusus untuk mengikuti kompetisi internasional panjat tebing. Kali ini adalah International Climbing Series: China Open, yang digelar di Guangzhou pada 16-18 November 2018.

Ada 5 atlet yang diberangkatkan yakni Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, Agustina Sari, Aspar Jaelolo, dan Alfian M Fajri. Dari 5 atlet tersebut, 3 di antaranya mendapat undangan khusus karena menduduki peringkat 10 besar dunia.

Mereka adalah Aries Susanti Rahayu (peringkat 4), Agustina Sari (peringkat 10), dan Aspar Jaelolo (peringkat 8). Para atlet yang mendapat undangan ini dibiayai penuh oleh pihak Chinese Mountaineering Association (CMA). Selain Indonesia, atlet dari negara lain yang menduduki peringkat 10 besar dunia juga turut hadir.

Ketua II FPTI Pristiawan Buntoro menjelaskan, China Open ini baru digelar pertama kali. Regulasinya pun agak berbeda dengan kompetisi panjat tebing pada umumnya.

"Pertandingannya agak berbeda. Jadi ada kompetisi bagi yang peringkat 10 besar, ada kompetisi yang umum. Yang atlet undangan ini ikut kompetisi peringkat," ujar Pristiawan.

Kelima atlet tersebut akan bertanding di semua nomor yakni speed, lead, dan boulder. Hadiah yang diperebutkan cukup besar yakni 7.700 euro untuk juara pertama, 5.700 euro untuk juara kedua, 4.500 euro untuk juara ketiga. Selain itu, juara ke-4 hingga 8 juga akan memperoleh hadiah berturut-turut 2.500 euro, 1.800 euro, 1.300 euro, 1.000 euro, dan 500 euro.

Pristiawan menyebut, pihaknya tak memberikan target apa pun kepada para atlet tersebut. Dia hanya berharap mereka mendapat hasil terbaik.

Sebelumnya para atlet ini juga pernah mendapat undangan untuk mengikuti kompetisi panjat tebing internasional, yakni China open series. Kompetisi itu digelar pada bulan Oktober-September 2018. Kala itu mereka pulang memboyong medali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com