KOMPAS.com — Pelari Jepang, Rei Iida (19), terjatuh dan mengalami cedera dalam perlombaan relay marathon atau maraton estafet di Fukuoka, Jepang, pada 22 Oktober 2018.
Awalnya, Iida mengikuti relay marathon berjarak 2,2 mil atau sekitar 3,54 km. Namun, ia terjatuh saat baru berlari sejauh 183 meter.
Akibatnya, pelari bernomor 26 ini mendapati kedua kakinya berdarah dan tidak bisa berlari seperti sedia kala.
Meskipun terjatuh dan tidak bisa berlari seperti biasa, Iida tetap melanjutkan pertandingan dan berusaha sampai ke titik estafet yang telah ditunggu oleh timnya.
Ia pun mencoba untuk merangkak. Iida hanya bisa menggunakan kedua tangan dan lututnya untuk sampai ke titik selanjutnya sebelum dia diganti pelari dari timnya.
Beberapa penonton yang melihat upaya Iida pun turut bersorak dan menyemangatinya.
Dilansir dari Telegraph, juri menceritakan kepada media lokal bahwa dirinya berusaha untuk tidak memberhentikan Iida untuk menyelesaikan perlombaan.
Ia juga mengungkapkan, Iida bisa menyelesaikan perlombaan, tinggal sedikit lagi dari tujuannya.
Sementara teman tim Iida yang telah menunggu kedatangannya pun turut menyemangati Iida. Melihat rekam timnya datang dengan merangkak, teman Iida pun mengusap air matanya dan lansung berlari.
Setelah menyelesaikan bagian larinya, Iida kemudian dibawa ke rumah sakit dan ditangani secara medis.
Iida juga meminta maaf kepada seluruh tim atas performanya dalam perlombaan lari estafet maraton ini.
Selain itu, video perjuangan Iida pun sempat tersebar di beberapa media sosial.
Akun Twitter bernama Kevin W, @kwilli1046, mengunggah video perjuangan Iida yang merangkak untuk sampai ke titik giliran estafet.
Video berdurasi 1 menit 31 detik ini telah ditonton sebanyak 4,42 juta kali dan telah disukai sebanyak 260.096 pengguna akun Twitter lainnya.
A Japanese runner who broke her leg during a relay race. She crawled to her partner so the team would be able to continue the race. Lets share her story with the world. pic.twitter.com/NNiSL9Q64F
— Kevin W (@kwilli1046) November 11, 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.A Japanese runner who broke her leg during a relay race. She crawled to her partner so the team would be able to continue the race. Lets share her story with the world. pic.twitter.com/NNiSL9Q64F
— Kevin W (@kwilli1046) November 11, 2018