Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Kaki, Pelari Jepang Selesaikan Lari Maraton dengan Merangkak

Kompas.com - 12/11/2018, 15:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

KOMPAS.com — Pelari Jepang, Rei Iida (19), terjatuh dan mengalami cedera dalam perlombaan relay marathon atau maraton estafet di Fukuoka, Jepang, pada 22 Oktober 2018.

Awalnya, Iida mengikuti relay marathon berjarak 2,2 mil atau sekitar 3,54 km. Namun, ia terjatuh saat baru berlari sejauh 183 meter.

Akibatnya, pelari bernomor 26 ini mendapati kedua kakinya berdarah dan tidak bisa berlari seperti sedia kala.

Meskipun terjatuh dan tidak bisa berlari seperti biasa, Iida tetap melanjutkan pertandingan dan berusaha sampai ke titik estafet yang telah ditunggu oleh timnya.

Ia pun mencoba untuk merangkak. Iida hanya bisa menggunakan kedua tangan dan lututnya untuk sampai ke titik selanjutnya sebelum dia diganti pelari dari timnya.

Beberapa penonton yang melihat upaya Iida pun turut bersorak dan menyemangatinya.

Dilansir dari Telegraph, juri menceritakan kepada media lokal bahwa dirinya berusaha untuk tidak memberhentikan Iida untuk menyelesaikan perlombaan.

Ia juga mengungkapkan, Iida bisa menyelesaikan perlombaan, tinggal sedikit lagi dari tujuannya.

Sementara teman tim Iida yang telah menunggu kedatangannya pun turut menyemangati Iida. Melihat rekam timnya datang dengan merangkak, teman Iida pun mengusap air matanya dan lansung berlari.

Setelah menyelesaikan bagian larinya, Iida kemudian dibawa ke rumah sakit dan ditangani secara medis.

Iida juga meminta maaf kepada seluruh tim atas performanya dalam perlombaan lari estafet maraton ini.

Selain itu, video perjuangan Iida pun sempat tersebar di beberapa media sosial.

Akun Twitter bernama Kevin W, @kwilli1046, mengunggah video perjuangan Iida yang merangkak untuk sampai ke titik giliran estafet.

Video berdurasi 1 menit 31 detik ini telah ditonton sebanyak 4,42 juta kali dan telah disukai sebanyak 260.096 pengguna akun Twitter lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com