Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan dan Pengembangan Pesantrenpreneur

Kompas.com - 02/11/2018, 15:57 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Soleh memberikan pembekalan dan membuka Workshop Pesantrenpreneur di Ponpes Nurul Ibad, Jl Gordan 44, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/11). Niam juga memberikan bantuan wirausaha pemula 15 juta rupiah kepada salah satu peserta.

Pesantren sebagai model dan basis pendidikan khas Indonesia tertua terus mengupdate diri menjadi salah satu wahana pengembangan kewirausahaan muda. Tema yang diangkat pada pelatihan kali ini yakni, Peran Pesantren Dalam Menumbuhkembangkan Entreprenuer Muda Global yang Beradab sangat cocok dengan kondisi zaman yang begitu cepat mengalami perubahan.

"Pesantren tidak saja mendidik para santri untuk pandai mengaji kitab, tetapi saatnya pesantren yang merupakan basis dan model pendidikan khas Indonesia tertua untuk mengembangkan minat dan bakat para pemuda santri berwirausaha dan mandiri," kata Niam.

Pesantren menurut Niam dikenal dengan kemandiriannya.  Dan pesantren juga membuktikan kepunyaannya pada tanah air dan bangsa.  "Salah satu syarat kemandirian sebagai bangsa adalah mandiri di bidang ekonomi. Buktikan cinta kalian pada negara dan bangsa. Kalau ingin menjadi bangsa mandiri,  jadilah wirausahawan. Setinggi-tingginya posisi karyawan dia tetap diatur. Serendah-rendahnya pelaku wirausahawan, dia mandiri terhadap dirinya sendiri", ujar mantan aktifis 98 ini membakar semangat ratusan peserta workshop.

Semua pihak yang terkait terutama pemerintah mempunyai tanggung jawab besar terhadap masa depan para pemuda dan sebagai wujud nyata Kemenpora menggelindingkan program pelatihan dan pemberian modal diluar permodalan perbankan dan non perbankan sebagai daya ungkit pengembangan yang lebih besar dan berdampak luas ditengah masyarakat secara umum dan untuk pelatihan kali ini dikhususkan kalangan pesantren.

Dalam kesempatan membuka workshop, Deputi  menanyakan kepada peserta, apakah sudah ada yang memulai usaha. Ada salah seorang peserta yang bernama Ainul Yaqin dari Klender Jakarta Timur mengatakan bahwa sudah memulai usaha kuliner berjualan pisang keju, mie pedas, ceker mercon, dan saat ini beromset 6-8 juta per bulan. "Luar biasa, sudah memulai usaha dan beromset 6-8 juta, apakah ingin mengembangkan usaha?" tanyanya. "Iya Pak ingin berkembang, tapi terkendala minimnya pengetahuan dan cost (permodalan)," jawab Ainul.

Niam menjelaskan lebih lanjut bahwa ini merupakan bagian tanggung jawab pemerintah, karena biasanya untuk pengusaha yang mengawali usaha masih terkendala akses permodalan dari perbankan maupun non perbankan yang mensyaratkan berbagai hal yang belum siap bagi para wirausaha pemula.

"Ini menjadi tanggung jawab pemerintah, maka untuk Saudara Ainul Yaqin karena sudah berani memulai, Kemenpora berikan bantuan permodalan 15 juta rupiah dari Program Wirausaha Muda Pemula, nanti syarat administrasi silakan diurus melalui Pak Imam Gunawan selaku Asdep Kewirausahaan Muda," ucapnya disambut tepuk tangan seluruh peserta workshop yang diikuti lebih dari 100 peserta berasal dari berbagai pondok pesantren.

Hadir, Asdep Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan, Pengasuh Ponpes Nurul Ibad KH Ibnu Mulkan,  pimpinan Yayasan Pesantren Jauharul Wathan KH Abdul Hakim Sholeh, Direktur Permodalan Non Perbankan Bekraf Syaefullah serta narasumber dari praktis dan motivator. Peserta workshop berasal dari pemuda Santri yang memiliki minat wirausahawan dari berbagai pesantren se-DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Badminton
Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Liga Indonesia
Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com