Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Uni Emirat Arab Akui Kehebatan Timnas U-19 Indonesia

Kompas.com - 25/10/2018, 06:51 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih Timnas U-19 Uni Emirat Arab (UEA) Bateli Ludovic mengakui kehebatan Timnas U-19 Indonesia seusai laga terakhir Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).

Timnas U-19 Indonesia menang 1-0 atas UEA pada laga itu berkat gol Witan Sulaiman. Bateli Ludovic mengakui bahwa anak asuhnya bermain berbeda pada dua babak pertandingan melawan Indonesia.

“Kami bermain berbeda pada laga ini. Pada babak pertama kami bermain tidak bagus dan kalah penguasaan bola,” kata Bateli Ludovic selepas pertandingan.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Kalahkan UEA dan Sukses Maju Babak Perempat Final Piala Asia U-19

Ucapan Ludovic itu mengacu pada gol Witan Sulaiman pada menit ke-22. Skor itu berhasil dipertahankan oleh pasukan Indra Sjafri kendati harus bermain dengan 10 pemain setelah Nurhidayat diganjar kartu kuning kedua pada awal babak kedua.

Keunggulan pemain tidak membuat timnas U-19 UEA bisa memanfaatkan itu. Mereka berkali-kali melancarkan serangan ke pertahanan skuad Garuda Nusantara, tetapi tidak membuahkan gol.

“Saya tidak bisa melihat kemenangan bila kami bermain seperti itu dan saya juga tidak kaget melihat permainan Indonesia karena mereka tim bagus sehingga bisa mengalahkan kami,” kata Bateli Ludovic.

Pelatih timnas U-19 Uni Emirat Arab, Ludovic Batelli saat konferensi pers jelang GSB Bangkok Cup 2018 di Thailand.
fathailand.org Pelatih timnas U-19 Uni Emirat Arab, Ludovic Batelli saat konferensi pers jelang GSB Bangkok Cup 2018 di Thailand.

Sebenarnya, Bateli mengakui bahwa kekalahan tipis itu sangat menyakitkan bagi Timnas U-19 UEA. Gol semata wayang Witan membuat timnya harus gugur di ajang tersebut.

“Sebelum pertandingan, kami sudah tahu kalau kalah 0-1 saja sudah tidak lolos ke selanjutnya, mungkin itu yang ada di pikiran saya,” katanya.

Atas dasar itulah, Ludovic mematok target seri pada laga versus Timnas U-19 Indonesia. Namun, target itu meleset. 

“Inilah sepak bola," ucap Bateli Ludovic.

"Kami kalah bukan karena satu pemain. Seluruh pemain harus bertanggung jawab karena secara permainan kami tidak bermain dengan baik malam ini,” tuturnya.

Baca juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-19 2018, Satu Langkah ke Piala Dunia

Kemenangan atas Uni Emirat Arab membawa Timnas U-19 Indonesia melaju ke babak delapan besar sebagai peringkat kedua Grup A di bawah Qatar yang unggul head to head.

Selanjutnya, Indonesia akan bertemu Timnas U-19 Jepang di babak delapan besar Piala Asia U-19 2018. Pertandingan itu dijadwalkan akan digelar di SUGBK pada Minggu (28/10/2018) pukul 19.30 WIB. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com